Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 30 orang Guru dan staf Tata Usaha (TU) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 22 Jakarta Barat dipastikan terpapar Covid-19.
Mereka terpapar setelah plesiran dari Yogyakarta dalam rangka melepas sang kepala sekolah yang pensiun pada akhir November 2020 lalu.
Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil DKI Jakarta Nur Pawaiddudin mengatakan, ada perbedaan angka kasus dari yang selama ini beredar di media.
“Jadi terkonfirmasi itu kemarin kan masih muncul 33 (orang positif), tapi ternyata ada yang dobel nama, jadi hanya 30,” ucapnya, Jumat (4/12/2020).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 21 di antaranya merupakan guru dan sembilan lainnya staf TU.
Jumlah ini masih bisa bertambah, mengingat masih ada enam guru dan tiga staf TU yang masih menunggu hasil swab test PCR.
“Total yang ikut 47 orang. Terkonfirmasi positif ada 30, delapan negatif, dan sembilan masih menunggu hasil,” ujarnya.
Adapun delapan orang yang dinyatakan negatif terdiri dari tiga guru dan lima staf TU.
Ia menjelaskan, MAN 22 Jakarta Barat ini berangkat plesiran ke Yogyakarta pada 21 hingga 23 November 2020 dalam rangka melepas kepergian sang kepala sekolah yang pensiun pada 24 November.
“Mereka berangkat jam 00.00 WIB, tanggal 21 (November) gitu sampai tanggal 23. Setelah pulang, satu guru swab, ternyata positif,” tuturnya.
Kasus Covid-19 pertama kali diketahui setelah ada salah satu guru yang mengalami gejala demam, batuk, dan pilek sepulang dan Yogyakarta.
Baca juga: Hari Ini, Djoko Tjandra Cs Hadapi Sidang Tuntutan Kasus Surat Jalan Palsu
Baca juga: Debat Pilkada Tangsel: Muhamad Soroti Korupsi Alkes, Azizah Singgung Kasus Tanah Ciputat
Kemudian, guru tersebut langsung melakukan test pada tanggal 27 November 2020 dan dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Pelacakan pun dilakukan dengan memeriksa seluruh rombongan yang ikut ke Yogyakarta dengan hasil 29 orang lainnya positif Covid-19.
“Akhirnya seluruh guru dan TU lakukan swab. Hasilnya itu (total 30 orang terkonfirmasi positif),” ujarnya.