Sisi Lain Metropolitan

Cerita Pilu Warga Depok Kerap Diusir dari Kontrakan: Bansos Dapat Sekali, Anak Makan Gorengan Tepung

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilma warga di Jalan Salam Persatuan RT 7 RW 1, Depok, Rabu (9/12/2020). Selama pandemi Covid-19 ia mendapati banyak kesialan: beberapa kali diusir dari kontrakan, tak dapat bansos, hingga anak terpaksa makan gorengan tepung.

Handphone yang tersisa justru yang kurang canggih dan hanya bisa sebatas mengirim pesan WhatsApp saja.

"Saya paham risikonya. Ini pun hp yang ada boleh dikasih sama orang. Jadi kalau harus buka link apa dari gurunya Dika, saya pinjam hp tetangga," katanya.

Ia bersyukur tetangga sekitar kontrakannya mau mengerti kondisinya dan tak pernah keberatan saat ia meminjam ponsel.

Termasuk saat anaknya menjalani ujian pada minggu lalu. Tetangga mengerti dan meminjamkan ponsel ke anak Ilma lumayan lama.

Kerap makan tepung goreng

Setelah semua barang-barang dijual dan masih bekerja serabutan, Ilma kerap mumutar otak setiap harinya.

Bila uang dan stok makanan di rumahnya habis, Ilma dan Asep mulai berpikir keras sampai pening.

Apalagi sebulan tetakhir ini ia tak dapat panggilan untuk cuci gosok yang biasa dikerjakannya.

Sementara uang suaminya tak menutupi karena pekerjaannya serabutan.

Akhirnya mereka terpaksa memasak tepung yang dicampurkan air dengan gula.

"Saudara saya kehidupannya juga enggak jauh beda. Jadi saya coba bertahan tanpa nambah beban pikiran mereka. Kalau enggak ada nasi, palingan anak-anak makan tepung goreng aja. Alhamdulillahnya mereka ngertiin semua," ungkapnya.

Ilma menyebut sepekan terakhir ini ketiga anak mereka harus makan dengan tepung goreng.

"Ini juga dari kemarin makannya tepung. Itu juga boleh dikasih karena saya sempat tulis di Facebook. Akhirnya ada yang bantu juga dari aparat beras 5kg," tandasnya.

Klarifikasi Dinas Sosial Depok

Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Usman Haliyana, angkat bicara soal apa yang Ilma alami. Pihaknya telah menyambangi kediaman Ilma.

Halaman
1234

Berita Terkini