Antisipasi Virus Corona di DKI

Selama Pandemi Covid-19, Sudin Gulkarmat Jakut Sudah Semprot Disinfektan Sebanyak 5.840 Kali

Penulis: Gerald Leonardo Agustino
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu saat melakukan penyemprotan disinfektan di permukiman Pulau Panggang, Kabupaten Kepulauan Seribu, Minggu (8/11/2020)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu telah melaksanakan penyemprotan disinfektan selama pandemi Covid-19 di tahun 2020.

Penyemprotan disinfektan ini sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus corona di seluruh wilayah Jakarta Utara serta Kabupaten Kepulauan Seribu.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Rahmat Kristantio menuturkan, hingga Desember 2020, petugas sudah melakukan penyemprotan disinfektan sebanyak 5.840 kali.

"Jumlah capaian objek lokasi disinfeksi periode 22 April sampai 2 Desember 2020 total sebanyak 5.840 lokasi," kata Rahmat saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Kamis (10/12/2020).

Ribuan kali penyemprotan itu dilakukan di enam kecamatan di Jakarta Utara dan dua kecamatan di Kabupaten Kepulauan Seribu.

Untuk di Jakarta Utara, rinciannya meliputi 1.260 kali penyemprotan disinfektan di Kecamatan Tanjung Priok, 1.069 kali di Kecamatan Kelapa Gading, 856 kali di Kecamatan Penjaringan, 811 kali di Kecamatan Pademangan, 638 kali di Kecamatan Cilincing, dan 588 kali di Kecamatan Koja.

Baca juga: Keliling Permukiman Saat Dini Hari, 2 Pemuda Ini Dibekuk Polsek Tambora

Baca juga: Ini Pasal Jerat Rizieq Shihab hingga Terancam Hukuman 6 Tahun Penjara Buat Kerumunan di Petamburan

Baca juga: Izinkan Gereja Gelar Perayaan Natal, Pemprov DKI: Kapasitas Maksimal 50 Persen

Sementara di Kabupaten Kepulauan Seribu, penyemprotan disinfektan dilakukan sebanyak 316 kali di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan 293 kali di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.

Adapun objek-objek yang menjadi lokasi penyemprotan disinfektan misalnya jalan lingkungan, fasos fasum, permukiman warga, hingga objek wisata.

"Kita sudah lakukan penyemprotan selama ini. Bahkan, setiap lokasi itu ada yang pernah disemprot disinfektan sampai lebih dari lima kali," ucap Rahmat.

Berita Terkini