Korban Mutilasi di Saluran Irigasi

Selain Mutilasi, Remaja 17 Tahun Jual Motor Korban Setelah Buang Jasadnya Demi Modal Pelarian

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kediaman pelaku mutilasi di Kampung Pulo Gede, RT 005 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi (Kiri)

"Kemudian motor korban itu dijual pelaku. Makannya dikenakan pelaku Pasal 365 KUHP (perampokan) juga," kata Yusri.

Yusri menyatakan, pelaku yang tinggal seorang diri membuatnya leluasa dalam mengeksekusi korban.

Baca juga: Gibran-Bobby Unggul di Hasil Hitung Cepat, Rocky Gerung: Saya Apresiasi Kemampuan Pak Jokowi

Kediaman pelaku, lanjut Yusri, masih dipenuhi genangan darah saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dikenal Sopan

AJY (17), manusia silver pelaku mutilasi karyawan minimarket dikenal sebagai pribadi yang sopan dan ramah.

Hal itu dikatakan tetangga rumah pelaku, Emas Jumiarti (45) di di Kampung Pulo Gede, RT 005 RW 011, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Kejadian pembunuhan yang dilakukannya sontak membuat warga sekitat tak percaya.

Pelaku tinggal seorang diri di rumah bekas peninggalan orangtuanya.

Sehari-hari remaja tersebut bekerja sebagai pengamen manusia silver.

Kakak dan neneknya tinggal di lokasi berbeda dan hanya sesekali mengunjunginya.

"Orangnya sopan, ramah, enggak pernah macem-macem paling ngamen aja, makanya kaget saya kalau dia sampe kaya gitu (melakukan mutilasi)," kata Emas Jumiarti (45), Rabu (9/12/2020).

Pergaulan AJY di lingkungan sekitar juga cukup baik.

Dia kerap kumpul bersama pemuda-pemuda dekat tempat tinggalnya dan terlihat normal-normal saja.

"Normal-normal aja selama ini yang kita tahu, sama pemuda sini juga dia kenal suka nongkrong kumpul-kumpul," tuturnya.

AJY diketahui merupakan remaja putus sekolah setelah tak tamat SMP.

Halaman
123

Berita Terkini