Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Massa dari Front Pembela Islam (FPI) mendatangi Mapolres Metro Bekasi Kota Jalan Pramuka, Kelurahan Margajaya, Kecamatah Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (15/12/2020).
Kehadiran massa FPI untuk menyampaikan tuntutan ke pihak kepilisian, terkait penetapan tersangka Habib Rizieq Shihab (HRS) dan penembakan enam Laskar FPI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Pantauan TribunJakarta.com, massa mulai berdatangan ke Mapolres Metro Bekasi Kota sekira pukul 14.00 WIB.
Mereka langsung berkumpul di depan pintu gerbang utama Mapolres Metro Bekasi Kota hingga memenuhi ruas Jalan Pramuka.
Peserta unjuk rasa datang melantunkan solawat, beberapa tokoh yang menjadi kordinator aksi berorasi menyampaikan aspirasi terkait tuntunan kasus Habib Rizieq.
Seorang kordinator aksi Habib Alwi bin Muhammad Al-Attas mengatakan, aksi di Mapolres Metro Bekasi Kota kali ini adalah tentang rasa.
"Aksi di Polres Bekasi ini adalah soal rasa, soal seorang pecinta terhadap yang dicinta," kata Habib Alwi di Mapolres Metro Bekasi Kota.
Massa aksi dari Kota Bekasi ini menilai, aparat penegak hukum secara terang-terangan tebang pilih dengan cara menkriminalisasikan Habib Rizieq.
"Habib Rizieq Shihab secara terang-terangan didiskriminasi, dalam urusan hukum, kami tidak rela, kami tidak ridho," tegas Habib Alwi.
Aksi massa di markas kepolisian ini dikawal ketat ratusan personel kepolisian, TNI dan Satpol PP Kota Bekasi.
Baca juga: Penampakan 2 Ibu Rumah Tangga yang Keroyok Lurah Cipete Utara di Kafe Waroeng Brothers
Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurrizal mengatakan, pihaknya sudah mengantisipasi kegiatan unjuk rasa dengan menerjunkan personel gabungan.
"Ada 200 personel gabungan yang diterjunkan, untuk memberikan rasa aman, nyaman, damai, tertib jalannya aksi penyampaian pendapat," tuturnya.