"Bapak mau memprovokasi dari luar? Lo hebat? Lo jagoan? Jagoan begini?" tuturnya dengan nada tinggi.
"Enggak pak," jawab Sukirno sambil tertunduk.
Baca juga: Terbukti Bersalah Ikut Kampanyekan Satu Paslon, Oknum Kepala Sekolah di Depok Didenda Rp 4 Juta
Baca juga: VIRAL Video Jambret Ponsel Pengguna Skuter Listrik di Menteng, Pelaku Berhasil Kabur
Politisi senior PDIP ini pun meminta Kepala Dinas Pendidikan Nahdiana untuk mengawasi setiap soal ujian.
Jangan sampai ada upaya mendoktrin para murid dengan narasi-narasi buruk.
"Sesuai bu Mega, pak Jokowi, sebentar pak SBY, lalu siapa lagi yang disebutkan? Kan enggak betul itu guru," tuturnya.
"Tolong bu Kepala Dinas tidak boleh doktrin seperti ini, bahaya ini," sambungnya.
Untuk diketahui, media sosial dikejutkan dengan beredarnya foto soal ujian sekolah yang menyebutkan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Mega.
Ada dua soal ujian dengan jawaban pilihan ganda.
Pada soal pertama, disebutkan bahwa Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta tak menggunakan jabatan untuk memperkaya diri, melainkan untuk menolong rakyat.
Siswa diminta menjawab sifat apa yang ditunjukkan oleh Anies itu.
Lalu pada soal lainnya, disebutkan bahwa Anies kerap diejek Mega, namun Anies tak pernah marah.
Dikutip dari Kompas.com, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta Nahdiana membenarkan materi ujian tersebut dibuat oleh salah satu guru sekolah di Jakarta.
Hal ini diketahui setelah Disdik DKI Jakarta melakukan penelusuran dan konfirmasi kepada kepala sekolah dan guru yang membuat soal ujian.
Disdik mengatakan, oknum guru tersebut telah diberikan teguran.
Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta mengimbau kepada para ASN, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta untuk tetap menjaga netralitas.