Aksi 1812

Polda Metro Jaya Agendakan Panggil Korlap Demo 1812 Pekan Depan

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah orang yang diamankan di kolong Semanggi, Jakarta Selatan, ketika hendak mengikuti aksi 1812, Jumat (18/12/2020)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polda Metro Jaya akan memanggil koordinator lapangan aksi 1812 yang berlangsung di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, kemarin pada Jumat (18/12/2020).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan akan memanggil pihak koordinator lapangan pekan depan.

"Iya akan kita selidiki nanti. Akan kita panggil (pekan depan)," ujarnya saat dihubungi wartawan pada Sabtu (19/12/2020).

Polisi akan meminta keterangan terkait adanya peserta aksi yang membawa senjata tajam dan narkoba jenis ganja.

Selain itu, menanyakan alasan dari penyelenggaraan kegiatan tersebut di saat pandemi Covid-19 belum usai.

"Iya kita persiapkan semuanya kita teliti ada keterlibatan kita panggil semua. Ya kan dia bertanggung jawab terkait semuanya. Kan enggak boleh berkerumun. Dia penanggung jawabnya," tambah Yusri.

Amankan 455 Peserta, 28 Reaktif Covid-19

Pihak Polda Metro Jaya mengamankan sebanyak 455 peserta aksi 1812 di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat.

Dari 455 peserta yang dites rapid, sebanyak 28 orang reaktif Covid-19.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan peserta yang reaktif telah dibawa menuju Wisma Atlet.

"Jadi gini, yang diamankan ini kan yang pergi demo dan menghindar saat kami gelar operasi kemanusiaan. 455 orang itu di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. 28 orang yang reaktif kita kirim ke Wisma Atlet," ungkap Yusri saat dihubungi wartawan pada Sabtu (19/12/2020).

Sesampainya di Wisma Atlet, para peserta reaktif menjalani tes swab. Pihak kepolisian menunggu hasil swab dari tim medis. 

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, sebanyak 455 peserta yang diamankan itu berasal dari Kelompok Ormas FPI (Front Pembela Islam).

"Enggak ada (kelompok lain), ini kelompok FPI semua. Memang datang ke sana itu, untuk melakukan demo 1812," kata Yunus saat dihubungi wartawan pada Sabtu (19/12/2020).

Halaman
12

Berita Terkini