Terungkap, Penyebab Kebocoran Pipa Gas di Kolong Tol JORR, Kapolsek Cakung: Ada Meteran yang Dicuri

Penulis: Bima Putra
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Personel Damkar Jakarta Timur saat proses sterilisasi di lokasi bocornya jaringan pipa gas Jalan Komarudin, Selasa (5/1/2021). Kebocoran jaringan pipa gas di kolong Tol JORR, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, bukan diakibatkan gangguan teknis, tapi ada maling meteran.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Kebocoran jaringan pipa gas di kolong Tol JORR, Jalan Komarudin, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur bukan diakibatkan gangguan teknis atau pengerjaan.

Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma mengatakan kebocoran jaringan pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN) sekira pukul 06.20 WIB akibat ulah maling.

"Jadi ada meteran yang dicuri sehingga menyebabkan kebocoran. Untuk pelaku dan pipanya sudah diamankan," kata Satria saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/1/2021).

Hanya untuk sekarang dia tak membeberkan kronologis kejadian dan berapa pelaku yang sudah diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung.

Satria hanya menuturkan pelaku berikut barang bukti kasus pencurian disertai pemberatan itu sudah diamankan di Mapolsek Cakung.

"Sekarang pelakunya masih pemeriksaan lebih lanjut, sudah diamankan. Untuk kronologis nanti setelah pemeriksaan selesai ya," ujarnya.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menyebut kebocoran dilaporkan pukul 06.20 WIB.

Jajaran Polsek Cakung sempat memasang garis polisi di lokasi guna mencegah warga mendekat lalu akhirnya dicabut sekira pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Pemerintah Gratiskan Biaya Pembuatan SIM, Ini Kategori yang Bisa Mendapatkannya

"Setelah terima laporan warga tadi kita langsung kerahkan satu unit mobil pompa dan empat personel ke lokasi untuk membantu penanganan," tutur Gatot.

Petugas Sterilisasi
Jaringan pipa gas di kolong Tol JORR, Jalan Komarudin, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur bocor pada Selasa (5/1/2021).

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan kebocoran dilaporkan pukul 06.20 WIB.

"Untuk penyebab kebocoran karena apa belum tahu. Sekarang masih dalam proses pemeriksaan dan sterilisasi lokasi agar warga tidak mendekat," kata Gatot di Cakung, Jakarta Timur, Selasa (5/1/2021).

Dari pemeriksaan sementara petugas gabungan, instalasi pipa gas di Jalan Komarudin yang bocor diduga milik perusahaan gas negara (PGN).

Personel dari jajaran Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan serta Polrestro Jakarta Timur hingga kini masih berjaga di lokasi.

"Setelah terima laporan warga tadi kita langsung kerahkan satu unit mobil pompa dan empat personel ke lokasi untuk membantu penanganan," ujarnya.

Baca juga: Mensos Risma Sering Blusukan, Wagub DKI: Gelangan dan Pengemis Tak Cuma di Jakarta

Meski tidak menimbulkan penyalaan api, lokasi instalasi gas yang bocor kini dipasangi garis polisi guna mencegah warga mendekat.

TribunJakarta.com telah berupaya mengonfirmasi sebab bocornya instalasi gas di Jalan Komarudin kepada Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma.

Namun hingga berita ditulis upaya konfirmasi yang dilakukan urung berhasil.

Baca juga: Tiga Anggota Akatsuki 2018 Jadi Eksekutor Pembacokan Kasus Begal di Bekasi Utara

Sebagai informasi, kasus bocornya jaringan pipa gas di Kecamatan Cakung sebelumnya terjadi pada Kamis (12/3/2020), yakni di Jalan Raya Bekasi.

Kala itu jaringan pipa PGN yang berada di lokasi bocor terdampak proyek galian yang dilakukan Jaya Konstruksi sehingga mengeluarkan semburan gas.

Berita Terkini