Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Bandara Soekarno-Hatta menambah fasilitas pengecekan Covid-19 untuk penumpang dan pegawainya.
Mulai hari ini, PT Angkasa Pura II pun kedatangan fasilitas Biosafety Level (BSL) 2.
Laboratorium Mobile varian ketiga ini merupakan karya dan inovasi dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Fasilitas itu ditempatkan di SMMILE Center Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
BSL varian terbaru ini dilengkapi sejumlah fasilitas canggih, salah satunya dilengkapi dengan HEPA Filter seperti yang ditempatkan di semua pesawat terbang.
Kepala BPPT, Hammam Riza mengatakan, BSL 2 varian ketiga ini merupakan yang pertama dioperasikan di Indonesia dan ditempatkan di Bandara Soekarno-Hatta.
"Mobile lab varian ketiga ini baru dioperasikan di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Hammam di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (6/1/2021).
Baca juga: Berkah saat Covid-19 Melanda, Warga Bisa Dapat Uang Jutaan Rupiah dari Hasil Mencari Butiran Emas
Baca juga: Jelang AC Milan Vs Juventus, Misi Menjaga Rekor Tak Terkalahkan I Rossoneri
Kata dia, bus yang didesain untuk tes Covid-19 dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) ini juga dapat melayani hingga 1.000 sample PCR Test dalam 24 jam.
"Dalam satu hari satu malam atau 24 jam bisa dilaksanakan 10 batch dalam satu batch sebanyak 94 spesimen. Jadi itu 940 spesimen dalam waktu 24 jam," jelas Hammam.
Hammam menjelaskan, fasilitas paling penting dari Mobile Lab BSL2 ini adalah waktu tunggu hingga memperoleh hasil PCR Test yang kurang dari 9 jam.
"Fasilitas yang penting adalah mulai dari proses pengambilan sample sampai mendapat hasilnya itu 8 jam. Jadi kalau tes pagi kita berharap nanti sore sudah dapet hasil. Ini saya kira penting bagi para penumpang yang harus berangkat dengan bukti fisik yang negatif," pungkas Hammam.
Baca juga: Berkah saat Covid-19 Melanda, Warga Bisa Dapat Uang Jutaan Rupiah dari Hasil Mencari Butiran Emas
Sementara, 500 karyawan di PT Angkasa Pura II melakukan swab test berjamaah di Terminal 3 Bandara Soekarrno-Hatta pada Rabu (6/1/2021).
Tes secara masif tersebut dilakukan untuk mencegah adanya klaster karyawan di lingkup PT Angkasa Pura II yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta.
Manager of Branch Communication Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwar menjelaskan, tes massal tersebut akan dilakukan hingga Selasa (12/1/2021) mendatang.
"Kami melalukan tes PCR ini untuk 500 karyawan sampai Selasa minggu depan, seharinya sudah disediakan 100 alat tes," kata Haerul.
Baca juga: Daya Tampung Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Rujukan RSUD Pademangan Hampir Penuh
Dia mengatakan, tes PCR ini ditujukkan untuk para karyawan PT Angkasa Pura II yang bertugas dalam bidang pelayanan.
Sebab, karyawan tersebut memiliki resiko terpapar yang lebih besar karena bertemu dengan banyak orang dari luar daerah.
"Kami utamakan yang bertugas di frontliner seperti petugas Avsec. Untuk yang bertugas di dalam kantor juga kami sarankan untuk melakukan tes," kata Haerul.
Dari adanya tes massal ini, lanjut Haerul, dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi pengguna jasa di bandar udara internasional tersebut.
Baca juga: Berkah saat Covid-19 Melanda, Warga Bisa Dapat Uang Jutaan Rupiah dari Hasil Mencari Butiran Emas
"Karena Bandara Soekarno-Hatta memang mengutamakan kenyamanan dan keamanan dari pengguna jasa Bandara, jadi petugas yang melakukan pelayanan harus dipastikan bebas dari Covid-19," tutup Haerul.