Berkah saat Covid-19 Melanda, Warga Bisa Dapat Uang Jutaan Rupiah dari Hasil Mencari Butiran Emas
Warga Aceh Tenggara mendapatkan berkah dari adanya penemuan butiran emas di Sungai Alas.Warga bisa raup uang jutaan rupiah saat jadi penambang dadakan
TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah warga Aceh Tenggara mendapatkan berkah tersendiri dari adanya penemuan butiran emas di Sungai Alas.
Warga bisa raup uang jutaan rupiah dari hasil menjadi penambang dadakan.
Peristiwa tersebut bermula dari ditemukannya butiran emas di Sungai Alas, Aceh Tenggara.
Tak hanya membuat heboh warga, penemuan butiran emas ini membuat banyak warga berbondong-bondong menjadi penambang dadakan.
Sejumlah warga terpantau membawa kuali atau wajan ke aliran sungai tersebut demi bisa memburu butiran emas sebagai rejeki untuk keluarga.
Baca juga: Daya Tampung Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Rujukan RSUD Pademangan Hampir Penuh
Warga mengaku dengan mendulang emas di Sungai Alas.
Ada yang bisa meraup keuntungan hingga Rp 1 juta per hari.
Nilai yang tentu menggiurkan di tengah sulitnya ekonomi di masa pandemi Covid-19 ini.
Heboh emas itu menurut warga Lawe Penanggalan, Junada, terjadi sejak sepekan terakhir.
Baca juga: Berkenalan dengan Ridwan, Pria Bertato yang Viral Lewat Ganteng Doang Jemput Cewek Depan Gang
Baca juga: Tak Sengaja Injak Ular Kobra di Depan Rumahnya, Pemuda di Sumsel Dipatuk Lalu Tak Sadarkan Diri
Dia sendiri ikut terlibat dalam pencarian emas itu namun baru empat hari.
Itu pun hasil yang didapat sudah cukup lumayan.
“Selama empat hari ini kita bisa dapat uang Rp 4 juta,” ungkap Junada, Minggu (3/1/2021).
Ini berarti, penghasilan sehari yang dia dapatkan dari pengcarian emas itu rata-rata sebesar Rp 1 juta.
Sementara warga lainnya yang ditanyai mengaku mendapatkan penghasilan yang lebih sedikit, berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 300.000 per hari, tergantung pada banyaknya butiran emas yang didapatkan.
Baca juga: Bursa Efek Soroti Tokoh Publik Jadi Influencer Saham, Singgung Potensi Tuntutan Hukum
“Biji emas yang kita dapat itu kita jual ke tukang pembuat emas di Pasar Pagi Kuta Cane,” imbuh warga.