TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Vaksin Covid-19 akan mulai didistribusikan di Jakarta Barat pada 15 Februari 2021.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto.
"Untuk wilayah kota (vaksin Covid-19) mulai tanggal 15 Februari," kata Uus dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/1/2021).
Uus menjelaskan bahwa penerima pertama vaksin adalah tenaga kesehatan yang ada di Jakarta Barat.
"Kalau untuk yang pertama divaksin petugas kesehatan dulu," ujar Uus.
Para tenaga kesehatan akan divaksin mulai pertengahan Januari hingga akhir bulan.
Kemudian, pada Februari, para pelayan masyarakat yang akan dapat giliran menerima vaksin.
"Nah Februari untuk pelayan-pelayan masyarakat, seperti petugas di kelurahan, bandara, seperti itu. Kalau untuk petugas kesehatan itu sampai akhir bulan Januari," lanjutnya.
Sebagai persiapan, petugas kesehatan yang bertugas melakukan vaksinasi mulai 15 Februari 2020 akan melaksanakan bimbingan teknis mulai hari ini.
"Dua hari ya (bimtek), Kamis (hari ini) sama Jumat (esok) itu," ucap Uus.
119.145 Tenaga Kesehatan di DKI Bakal Dapat Vaksin Covid-19
Sebanyak 119.145 tenaga kesehatan di DKI Jakarta bakal mendapat vaksin Covid-19 pada pertengahan Januari 2021.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Selasa (5/1/2021) malam.
"Penerima (vaksin) tahap pertama ditujukan kepada tenaga kesehatan yang ada di DKI Jakarta sejumlah 119.145 orang," ucapnya.
Baca juga: Respon Menkes Budi Gunadi soal Vaksin untuk Pejabat Lebih Bagus, Najwa Shihab Soroti Presiden Jokowi
Baca juga: Hari ke-4 Sidang Praperadilan Rizieq Shihab, Pemohon Akan Hadirkan Saksi Ahli
Baca juga: Pengakuan Nikita Mirzani Merasa Jijik Andai Foto Syurnya Tersebar: Hina Aja Dilihat Tukang-tukang
Politisi Gerindra ini menyebut, sampai saat ini DKI telah menerima 39.200 dosis vaksin Covid-19 pada Senin (4/1/2021) lalu.
Kemudian, 80.840 dosis lainnya menurut rencana bakal diterima lagi pada 7 Januari 2021 mendatang.
Dengan demikian, pada gelombang pertama pendistribusian vaksin Covid-19, DKI kebagian jatah 120.040 dosis.
"Rencananya minggu kedua atau ketiga bulan Januari kita akan coba melakukan vaksin terhadap sejumlah tenaga kesehatan," ujarnya.
Pada tahap pertama proses vaksinasi Covid-19, Ariza menyebut, pihaknya telah menyiapkan 453 fasilitas kesehatan dengan kapasitas penyuntikan mencapai 20.473 per hari.
"Sasarannya bersifat top down dari pemerintah pusat, penerima tahap pertama ditujukan kepada tenaga kesehatan," kata Ariza.
Baca juga: Budi Gunadi Akhirnya Jawab Pandangan Sinis Jadi Menkes Bukan dari Dokter, Najwa Shihab Tertawa
Baca juga: Pelaku Pecah Kaca Ditembak Polisi Karena Melawan, Kaki Pincang Saat Digiring ke Mapolsek Kelapa Dua
Nantinya, setelah tahap pertama proses vaksinasi Covid-19, Ariza mengatakan, pihaknya bakal langsung berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk memulai tahap kedua vaksinasi.
"Prinsipnya kami akan mendukung dan melaksanakan apa yang menjadi kewajiban pemerintah pusat, Satgas pusat, maupun Kemenkes tentang vaksin bagi warga Jakarta," tuturnya.
"Tentu kami terima kasih diberikan gratis kepada seluruh warga Indonesia, termasuk warga Jakarta," tambahnya menjelaskan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Vaksin Covid-19 di Jakarta Barat Mulai Didistribusikan pada 15 Februari",