TRIBUNJAKARTA.COM - Sherina Munaf menuliskan kata-kata bijaknya usai menuai perhatian karena mengkritik Raffi Ahmad yang keluyuran tanpa menerapan protokol kesehatan.
Raffi Ahmad saat itu tertangkap tak memakai masker saat pesta bersama sejumlah artis setelah menerima vaksin Covid-19 di gelombang pertama pada Rabu (13/1).
Meski Raffi Ahmad sudah mengklarifikasi kejadian tersebut, tampak kasus dugaan protokol kesehatan itu berbuntut panjang.
Raffi Ahmad kini dilaporkan ke polisi atas kasus tersebut.
TONTON JUGA:
Melalui Twitternya, Sherina Munaf menyentil Raffi Ahmad yang seharusnya memberikan contoh baik bagi pengikutnya di media sosial.
Baca juga: Rencana Nginap di Hotel Maloe, Begini Cerita Ustaz Dasad Latif Nyaris Jadi Korban Sulbar
"Halo, Raffi Ahmad, setelah divaksin bukan berarti keluyuran rame-rame dong. Anda dipilih jatah awal-awal vaksin karena followers banyak. Dengan alasan yang sama, tolong berikutnya konsisten beri contoh yang baik. Please, you can do better than this. Your followers are counting on you," tulis Sherina Munaf.
FOLLOW JUGA:
Tak lama kemudian, Sherina Munaf kembali bereaksi atas permintaan maaf Raffi Ahmad.
"Klarifikasi dari Raffi. Terima kasih! Mari makin aware protokol/guideline kesehatan yang ada, saling mengingatkan demi menekan angka penularan," tulisnya pada Kamis (14/1/2021).
Sherina Munaf bahkan meminta para netizen agar bisa mengingatkannya jika memang melakukan kelalaian seperti Raffi Ahmad.
Baca juga: Pembunuhan Sadis Mahasiswa Telkom & Minta Tebusan Rp400 Juta, Pelaku Baru Kenal Seminggu via Medsos
"Feel free to also call me out in public if you think I’m wrong. Publik jadi bisa belajar dari kesalahan kita," papar Sherina.
Sehari kemudian, bintang film Petualangan Sherina ini menuliskan curahan hatinya di Instagram.
Dalam postingannya tersebut, Sherina mengaku selama pandemi covid-19, ia merasa terpicu oleh kata-kata tertentu, tersinggung pendapat dan lelah mendengarkan pendapat yang tak disetujuinya.
Meski demikian, Sherina menilai, perasaan tersinggungnya tak ada apa-apanya dibandingkan yang dihadapi tenaga kesehatan (nakes).