TRIBUNJAKARTA.COM - Putra sulung Syekh Ali Jaber, Al Hasan Ali Jaber ungkap kebiasaan mendiang ayah yang rupanya senang bercanda.
Ulah jail sang ayah bahkan masih terkenang jelas di benak Hasan.
Selain itu dikatakan Hasan, Syekh Ali Jaber tak pernah ingin dianggap sebagai seorang ayah.
Pendakwah asal Madinah ini lebih ingin dianggap sebagai teman atau seorang kakak untuk Hasan.
Bahkan, Hasan mengungkap, sang ayah pernah memintanya menganggap hubungannya sebagai adik dan kakak.
Hal itu diungkapkan kepada presenter Irfan Hakim dan asisten sang ayah, Iskandar.
Kepergian Syekh Ali Jaber meninggalkan luka bagi umat Islam di Indonesia.
Pendakwah asal Madinah ini meninggal dunia karena sakit di Rumah Sakit Yarsi, Kamis (14/1/2021).
Baca juga: 5 Bulan Sebelum Wafatnya Syekh Ali Jaber, Asisten Ungkap Perkataan Sang Ulama di Pesawat Bak Isyarat
Mendapat kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber, Hasan mengaku tak menangis sampai detik ini.
Hal itu karena saking bangganya Hasan kepada Syekh Ali Jaber.
"Sampai detik ini dari tahu kabar meninggal gak pernah nangis sama sekali, saking bangganya sama perjuangan hidupnya," ucap Hasan dikutip TribunJakarta.com dari YouTube deHamis, Senin (18/1/2021).
"Masya Allah," tutur Irfan Hakim.
Follow juga:
Hasan bercerita, Syekh Ali Jaber tak ingin dianggap sebagai ayahnya.
Syekh Ali Jaber selalu ingin menjadi teman bagi Hasan.