Sosok Ini Muluskan Listyo Sigit saat Tes Kapolri, Sewaktu Kombes Masuk Tim Tito Karnavian Tribrata 1

Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Idham Azis dan calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo salam komando, di belakangnya para jenderal termasuk Irjen Widada di DPR RI, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (20/1/2021). Wahyu Widada menjadi sosok penting di balik presentasi Listyo Sigit di depan Komisi III DPR RI hingga direstui jadi Kapolri. Wahyu Widada pernah masuk tim pemikir Tito Karnavian sewaktu jadi Tribrata 1.

Ia memastikan dirinya dan Pati Polri lainnya bertanggungjawab mengawal Listyo Sigit hingga dilantik sebagai Kapolri oleh Jokowi.

Siapa Irjen Wahyu Widada?

Menarik mengulas sosok Irjen Wahyu Widada di barisan rombongan Listyo Sigit.

Wahyu Widada kelahiran Sleman 51 tahun silam ini peraih Adhimakayasa Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.  

Ia teman seangkatan Listyo Sigit. Sewaktu masih Kombes, Wahyu Widada masuk tim Tito dan mengaku dirinya hanya 'juru ketik.'

Tito menjalani fit and proper sebagai Kapolri di depan Komisi III DPR RI pada 2016 silam.

Wahyu Widada ada di antara 20 anggota Polri yang berperan menyiapkan berbagai keperluan dan data untuk suksesnya Tito menjalani fit and proper sebagai calon Kapolri.

Bukan main senangnya karena Wahyu Widada ambil bagian sebagai tim pemikir.

Baca juga: Komjen Listyo Sigit Hingga Luhut Raih Penghargaan Top 10 Most Outstanding People

"‎Total yang terlibat untuk fit and proper test ada 20 orang, termasuk yang mencari data. Kalau tim intinya ada beberapa perwira," cerita Wahyu Widada tempo hari kepada Tribunnews.com.

Wahyu Widada yang saat itu sebagai Kapolres Metro Tangerang Kota mengaku dalam tim tersebut, ia hanya mengurus administrasi.

Komjen Tito Karnavian menjalani fit and proper test sebagai calon Kapolri di depan Komisi III DPR, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/6/2016). (Tribunnews.com/Ferdinand Waskita)

"Saya hanya mengurus administrasi, tim mengetik, yang ngetik naskah," singkat Wahyu Widada.

Banyak suka dan duka yang dialami Wahyu Widada saat menjadi bagian tim pemikir. Namun, amanah itu dijalani dengan senang hati.

"Ya seperti begadang, tapi kan sudah biasa juga. Ini semua tugas dan amanah yang diberikan Pak Tito bagi kami. Saya enjoy saja, tidak ada beban karena beliau juga banyak memberikan bimbingan," tutur dia.

Selama menyiapkan segala yang dibutuhkan untuk fit and proper, tim pemikir selalu mendapatkan kemudahan. Karena dukungan seluruh elemen Polri solid untuk Tito.

"Semua mendukung beliau, beliau dapat dukungan dari institusi. Selama bekerja untuk beliau kami banyak dapat kemudahan," terang dia lagi.

Halaman
1234

Berita Terkini