Setelah itu, lanjutnya, tim langsung membawa benda tersebut ke Pos TNI AL Lagoi di kawasan Lagoi.
"Dari informasi pihak TNI, kita belum mengetahui persis benda ini merupakan serpihan pesawat atau yang lain. Sedang dicari tahu," ucapnya.
Abdul Halim menambahkan, benda mirip sayap pesawat itu ditemukan pukul 8:30 WIB.
Setelah itu, timnya tiba di lokasi sekitar pukul 12:30 WIB. Kemudian benda itu dibawa ke Pos TNI AL pukul 13:00 WIB.
Pantauan di lokasi, serpihan mirip sayap pesawat ini berwarna abu-abu dan catnya sudah pudar.
Sementara ukuran panjang kurang lebih sekitar 3,5 meter, dan lebar pangkal 1,30 meter dan lebar ujung 75 cm.
Di bagian serpihan mirip sayap pesawat ini ada kode T02R. Di bagian dalam rangka terlihat kode CH-5.
Sedangkan kabel bagian serpihan bertulisan Jonhon CA-03-00-75617042001.
Dipastikan merupakan bangkai sayap pesawat
Benda mirip sayap pesawat yang ditemukan di Bintan, dipastikan merupakan serpihan pesawat.
Hal ini diketahui setelah tim gabungan dari unsur TNI mengecek benda mirip sayap pesawat tersebut di Pos TNI AL Lagoi.
Setelah dibawa ke Pos TNI AL Lagoi, tim dari Wing Udara 1 Tanjungpinang, Lanud RAF, Lanudal Tanjungpinang mengecek benda mirip sayap pesawat itu.
Satu persatu kode rangka, kabel dan nomor yang ada di serpihan benda mirip sayap pesawat ini dicek oleh tim.
Kepada awak media, tim gabungan belum bisa memastikan serpihan pesawat itu milik pesawat Indonesia.
Tim juga tak mau menduga-duga kalau serpihan pesawat itu milik pesawat asing.