Baca tanpa iklan
TRIBUNJAKARTA.COM - Pilot Sriwijaya Air SJ182 Kapten Afwan akan dimakamkan hari ini di Taman Makam Pahlawan, Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kapten Afwan segera dimakamkan setelah jasadnya berhasil teridentifikasi berdasarkan hasil pencocokan data DNA antemortem dengan postmortem.
Kini perwakilan keluarga Kapten Afwan tengah berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk serah terima jenazah pada Sabtu pagi (30/1).
TONTON JUGA:
"Saat ini perwakilan keluarga telah melakukan serah terima di RS Polri. Ini sedang perjalanan menuju ke rumah duka," ucap Ferza Mahardika, keponakan Kapten Afwan.
• Jasad Kapten Afwan Teridentifikasi, Aldha Refa Haru: Masya Allah, Surga Capt Sama yang Lain
Ferza menyatakan, setelah dari RS Polri jenazah terlebih dahulu dibawa kekediamannya di Perumahan Bumi Cibinong Endah (BCE), Kabupaten Bogor.
FOLLOW JUGA:
"Nanti dibawa ke rumah dulu. Setelah itu ada beberapa sambutan lalu kemudian disalatkan di Masjid Addaulah, Perumahan BCE," aku Ferza.
Adapun, pantauan TribunnewsBogor.com (grup TribunJakarta), perwakilan dari manajemen Sriwijaya Air telah berada di rumah duka.
Selain pihak manajemen, terpantau beberapa pilot Sriwijaya Air juga datang untuk memberikan penghormatan terhadap Kapten Afwan.
• Bukti-bukti Kekerasan Diduga Dilakukan Askara Parasady, Nindy Ayunda Alami KDRT Lebih dari 5 Kali
Mengenang kepergian Kapten Afwan, rupanya terdapat kalimat haru yang sempat diunggahnya sebelum mengalami kecelakaan pesawat.
Saat menerbangkan pesawat, kalimat disertai sebuah foto superhero sedang shalat tersebut menjadi display picture (DP) WhatsApp terakhir Kapten Afwan.
"Setinggi apa pun aku terbang, tidak akan mencapai surga bila tidak shalat lima waktu."
Keponakan Afwan Ferza Mahardika, membenarkan pesan itu ada dalam DP sang paman.
"Itu DP beliau, dia yang ganti, cuma memang pas saat naik atau terbang itu DP terakhirnya," ucap Ferza Mahardika.
• YouTuber Dian Diganjar Sederet Alat Canggih Usai Heboh Surat Cinta Eiger, Harganya Fantastis!