Ada Wacana Jakarta Lockdown Akhir Pekan, PDIP Minta Gubernur Anies Baswedan Lakukan Ini

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DKI Jakarta, Gembong Warsono, dalam acara 1 tahun Fraksi PDI-Perjuangan, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2020). Gembong Warsono mengatakan, bila ingin menerapkan kebijakan tersebut setidaknya ada dua hal yang harus dilakukan oleh Pemprov DKI.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta buka suara soal wacana penerapan lockdown setiap akhir pekan guna membendung laju penularan Covid-19.

Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono mengatakan, bila ingin menerapkan kebijakan tersebut setidaknya ada dua hal yang harus dilakukan oleh Pemprov DKI.

"Pada prinsipnya kami setuju, tapi perlu ada kajian mendalam dulu," ucapnya, Jumat (5/2/2021).

Pertama, Gembong meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkoordinasi dengan wilayah penyangga ibu kota.

Tujuannya untuk menyingkronkan kebijakan yang diterapkan di DKI dengan wilayah lain di sekitarnya.

Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono saat ditemui di kantornya, Gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

"Perlu ada koordinasi dengan daerah penyangga. Jangan hanya warga DKI Jakarta saja yang tidak boleh keluar, tetapi warga di luar DKI boleh masuk," ujarnya.

"Kan mesti ada keseimbangan juga," tambahnya menjelaskan.

Ada Suara Gemuruh, Dapur Rumah Warga di Pasar Minggu Ambruk Diterjang Longsor

Kali Ciliwung Meluap, Warga Kebon Pala Terendam Banjir: Ketinggian Air Lebih dari 100 Cm

Presiden Jokowi Sudah Tegur Moeldoko, Andi Arief: Mudah-mudahan Tidak Mengulangi Perbuatan Tercela

Kemudian, politisi senior ini juga meminta Anies dan jajarannya melakukan pengawasan protokol kesehatan dengan ketat.

Sebab, selama ini Gembong menilai Anies lemah dalam menegakkan pengawasan sehingga angka penularan Covid-19 di ibu kota masih sangat tinggi hingga hari ini.

"Lockdown akhir pekan itu perlu ada pengawasan ketat dari Pemprov DKI Jakarta," tuturnya.

Bila kedua hal ini tidak dijalankan oleh Pemprov DKI, Gembong tak yakin kebijakan ini bisa efektif menekan laju penularan Covid-19.

Sebab, kebijakan Pemberlakukan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang saat ini diterapkan terbukti gagal menekan laju lonjakan kasus Covid-19 di ibu kota.

Jelang Pendaftaran Seleksi CPNS 2021, Sejumlah Istilah yang Sering Digunakan Biar Gak Gagal Paham

"Jadi kuncinya pertama adalah koordinasi dengan daerah penyangga dan kedua soal pengawasan," kata Gembong.

Adapun usulan lockdown akhir pekan ini pertama kali disampaikan oleh anggota DPR RI dari Fraksi PAN Saleh Daulay dalam sebuah acara di stasiun TV swasta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya kini masih berkoordinasi dengan para pakar terkait wacana tersebut.

"Semua usulan itu akan dikaji, didiskusikan, diteliti, dan dibahas. Kami sendiri membahas masukan-masukan dari siapa saja, termasuk pemerintah pusat," ucapnya, Kamis (4/2/2021).

Politisi Gerindra ini menjelaskan, Pemprov DKI belum mengambil keputusan lantaran Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih diterapkan hingga 8 Februari 2021 mendatang.

Dibakar Istri di Rumah, Kondisi Luka Bakar 90%, Samsudin Merintih Kesakitan: Saya yang Dibakar

"Kan nanti batasnya (PPKM) masih sampai tanggal 8 Februari, sekarang baru tanggal 4. Kita tunggu saja," ujarnya di Balai Kota.

Ariza menyebut, Gubernur Anies Baswedan beserta jajarannya, para epidemiologi, dan juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bakal segera menggelar rapat internal guna membahas evaluasi PPKM.

Dalam rapat tersebut, nantinya juga akan dibahas berbagai opsi yang bisa diterapkan guna menekan laju penularan Covid-19, termasuk usulan lockdown Sabtu-Minggu.

Pasalnya, banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum wacana lockdown akhir pekan itu benar-benar diterapkan.

"Banyak yang harus dipertimbangkan. Sementara kita Senin sampai Jumat bekerja, Sabtu-Minggu digunakan untuk hari libur bagi keluarga," kata dia.

Ariza pun meminta masyarakat bersabar dan menunggu keputusan yang nanti bakal diambil oleh Gubernur Anies.

Terlebih, Anies dan sejumlah kepala daerahnya lainnya telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas evaluasi PPKM ini.

Dibakar Istri di Rumah, Kondisi Luka Bakar 90%, Samsudin Merintih Kesakitan: Saya yang Dibakar

Ada Suara Gemuruh, Dapur Rumah Warga di Pasar Minggu Ambruk Diterjang Longsor

Kali Ciliwung Meluap, Warga Kebon Pala Terendam Banjir: Ketinggian Air Lebih dari 100 Cm

"Kemarin pak gubernur dan beberapa gubernur lainnya, ada lima, sudah ketemu dengan presiden untuk berdiskusi menyampaikan masalah-masalah di daerah masing-masing," tuturnya.

"Mungkin juga mengusulkan dan mendengarkan arahan pak presiden. Ya kita tunggu saja dalam beberapa hari ini," tambahnya menjelaskan.

Berita Terkini