Gerindra Bantah Hubungan Anies Baswedan-Prabowo Subianto Retak Jelang Pilkada DKI

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di pelantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan disaksikan Wakil Gubernur Sandiaga Uno di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/10/2017). Kabar putusnya hubungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan partai Gerindra mengemuka.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra Ahmad Riza Patria memastikan, hubungan partainya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baik-baik saja.

Ia pun membantah isu keretakan hubungan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Anies Baswedan yang belakangan ini mencuat.

"Hubungannya baik, enggak ada masalah. Pak Prabowo dengan semua, dengan pak Anies, dengan pak Sandi, dengan yang lain baik," ucapnya, Jumat (5/2/2021).

Meski demikian, politisi yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta ini sempat membantah pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menyebut Anies dan Prabowo sempat bertemu belum lama ini.

"Enggak ada, gak ada (Anies) dipanggil (Prabowo). Kalau pertemuan antara para pemimpin itu dimana saja biasa ya. Jadi, saya kira enggak ada masalah," ujarnya. 

Ia pun menegaskan komitmen Gerindra dalam menudukung program-program Pemprov DKI yang kini dijalani Gubernur Anies Baswedan.

Diberitakan sebelumnya, kabar keretakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ramai dibahas.

Hal itu terkait dengan pemilihan presiden 2024.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno menyebutkan, tanda-tanda keretakan Anies Baswedan dan Gerindra bahkan sudah terlihat sejak jauh hari.

"Memang sudah kelihatan pecah kongsi Anies dan Gerindra DKI," kata Adi kepada Kompas.com, Selasa (2/2/2021).

Adi menilai, tanda-tanda Anies dan Gerindra pecah kongsi sudah mulai terlihat dari alotnya pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta untuk menggantikan Sandiaga Uno yang mengundurkan diri.

Anies bersama dua partai pengusungnya, yakni Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk memilih wagub yang akhirnya terpilih Ahmad Riza Patria.

Adi pun memprediksi Gerindra memang sudah mempersiapkan Ahmad Riza Patria sebagai calon gubernur dalam pilkada DKI selanjutnya.

"Kan sudah kelihatan sejak awal, Gerindra ini sudah memilih untuk tidak semesra dulu dengan Anies dan sudah punya calon lain, yaitu Pak Riza Patria," kata Adi.

Halaman
123

Berita Terkini