Oknum Guru Lakukan Aksi Bejat ke Muridnya, Diberi Obat Anti Hamil, Pengakuan Kakak Korban Bikin Syok

Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pelecehan seksual. Oknum guru PNS di Blitar melakukan aksi tak terpuji terhadap salah seorang siswanya di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dari situlah, polisi kemudian menangkap dan menahan Bambang Ri pada Kamis (4/2/2021).

"Pengakuannya, dia menjalin asmara dengan korban ya tiga tahun. Malah, ia juga mengaku siap menikahinya," kata AKP Dony Christian Bara' Langi, Kasatreskrim Polres Blitar.

"Kamis (4/2) siang kemarin, dia sudah kami tahan. Ia menyerahkan diri setelah beberapa kali mangkir dari panggilan.

Ia mengakui semua perbuatannya kalau telah melakukan berbuatan bejat terhadap korban," ungkap Dony.

Rayuan pelaku

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku tergoda kemolekan dengan korban.

"Ia mengaku menaksir korban karena tertarik dengan postur tubuhnya (bongsor). Terutama saat diajar olah raga, pelaku mengaku kalau korban terlihat beda dengan siswi lainnya. Kata pelaku, kulitnya putih dan bersih," paparnya.

Tak kuat menahan nafsu, pelaku melancarkan aksi pertama kali saat korban pulang sekolah.

Kala itu korban dipanggil ke ruang kepala sekolah, dengan pura-pura diberi motivasi.

Aksi tersebut terjadi tahun 2018 lalu atau saat korban masih kelas 1.

"Pelaku berhasil merayu korban, dengan diiming-imingi akan diberi nilai bagus. Tak hanya itu, pelaku juga mengaku siap membiayai sekolah korban hingga sampai kuliah nanti," ungkapnya.

Ilustrasi/ Siswi SMP dinodai oknum guru PNS. (Trubun Lampung/Dody Kurniawan)

Korban pun tak berdaya kala pelaku melakukan aksinya.

"Korban ya meronta. Wong, masih anak-anak kok diajak gituan. Namun karena tak ada orang sama sekali karena semua siswa dan guru sudah pulang, sehingga pelaku dengan mudah melancarkan aksinya," tuturnya.

Selang beberapa waktu, pelaku kembali menodai korban.

Kali ini pelaku mengajak korban makan lebih dulu.

Halaman
123

Berita Terkini