Penumpang Naik 15 Persen Saat Imlek, Simak Sistem Baru Pengisian Kartu Sehat di Soetta

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada Rabu (30/12/2020). Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta naik sekira 15 persen apa bila dibandingkan dengan hari biasa saat pandemi Covid-19.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Memasuki masa libur panjang saat Imlek 2021, ada sejumlah peraturan baru untuk penumpang pesawat terbang di Bandara Soekarno-Hatta.

Sebagai informasi, penumpang di Bandara Soekarno-Hatta naik sekira 15 persen apa bila dibandingkan dengan hari biasa saat pandemi Covid-19.

Bahkan penumpang di bandar udara terbesar di Indonesia tersebut bisa mencapai 46 ribu lebih saat libur panjang Imlek 2021.

Maka dari itu, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta telah membuat aturan baru untuk penumpang yang berpergian dan datang ke Jakarta.

Kepala KKP Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko mengatakan, pihaknya telah menerbitkan aplikasi eHAC sejak 1 Februari 2021.

Aplikasi tersebut berfungsi untuk memvalidasi surat bebas Covid-19 secara digital kepada calon penumpang.

"Sudah masuk ribuan fasilitas kesehatan yang sudah bisa daftar tes bebas Covid-19 dari aplikasi eHAC di seluruh Indonesia," jelas Handoko saat dihubungi, Jumat (12/2/2021).

"Untuk Bandara Soekarno-Hatta sendiri sudah ada 15 fasilitas kesehatan yang terdaftar," sambungnya lagi.

Aplikasi eHAC sendiri diciptakan untuk menghapus tindak kriminal berupa pemalsuan surat bebas Covid-19 yang sebelumnya sempat terkuak.

Sebab, calon penumpang tidak lagi perlumembawa surat bebas Covid-19 berbentuk fisik karena datanya sudah terunggah di eHAC.

"Pusat layanan kesehatan atau laboratorium itu upload digitalisasinya agar bisa dilihat di eHAC. Sehingga nanti tidak ada lagi pemalsuan-pemalsuan," kata Handoko.

Untuk proses validasi, langsung dilakukan di aplikasi eHAC.

Pemeriksaan validasi dilakukan langsung di check-in counter dan Security Check Point (SCP) 2 tanpa melalui pos validasi yang biasanya dilakukan sebelum masuk area check-in.

Validasi pun tidak lagi dilakukan menggunakan surat fisik namun langsung menggunakan barcode yang discan oleh petugas.

Halaman
12

Berita Terkini