TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang PSK yang tengah hamil tua nekat menjajakan diri di sekitar sebuah hotel di Jalan AH Nasution, Kota Tasikmalaya, Minggu (14/2/201) dini hari.
Perempuan berusia sekitar 35 tahun tersebut semula tengah menongkrong bersama dua perempuan lain yang diduga teman seprofesinya.
Mereka kaget ketika Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya datang.
Ketiganya sempat bersembunyi di dalam hotel.
Namun polisi berhasil menciduk mereka.
"Awalnya kami mendapat pengaduan warga, seringnya sejumlah perempuan diduga PSK nongkrong di sekitar hotel hingga larut malam," kata Ketua Tim Maung Galunggung, Ipda Ipan Faisal.
Tim Maung Galunggung langsung meluncur ke lokasi.
Benar saja, petugas mendapati tiga perempuan tengah menongkrong.
Saat petugas datang, ketiganya lari tunggang-langgang masuk ke hotel. Petugas pun memburunya.
Ketiganya kemudian dapat diciduk di sebuah kamar yang ternyata sering dijadikan tempat melayani pelanggannya.
Baca juga: Marak Prostitusi Online di Tengah PPKM Tangsel, Polisi Amankan Belasan PSK
Baca juga: Cerita Sopir Avanza Berisi 7 Penumpang, termasuk Balita Terjebak di Hutan, Baru Sadar saat Ban Bocor
Petugas terkejut karena salah seorang perempuan yang diamankan sedang hamil tua.
Ketiganya langsung digelandang ke Mapolresta untuk mendapat pembinaan.
PSK yang tengah hamil tua itu mengaku masih turun ke jalan karena terdesak kebutuhan.
Ia juga mengaku ada saja lelaki hidung belang yang menggunakan jasanya walau sedang hamil.
"Terdesak kebutuhan sehari-hari, Pak," kata perempuan tersebut saat ditanyai petugas, di Mapolresta Tasikmalaya.
Selain terdesak kebutuhan, ia sengaja masih menjajakan diri karena ternyata masih ada peminatnya walau ia sedang hamil tua.
"Entah kenapa masih ada yang yang pakai. Mungkin beda aja kali," kata PSK hamil tersebut tanpa sungkan.
Awalnya ia tak mengaku sebagai PSK.
Namun setelah didesak akhirnya mengaku.
Ia memasang tarif sama seperti teman-temannya sekitar Rp 250 ribu.
Baca juga: Saat Petugas Satpol PP Kota Tangsel Menyamar Pura-pura Pesan PSK Open BO di Hotel dan Kamar Kosan
Baca juga: Pria Ini Disinyalir Ayah Bayi Ajaib, Sempat Berhubungan dengan Siti Jainah Janda di Cianjur
Gadis-gadis Dibius dan Dipaksa Jadi PSK
Seorang pria dan wanita di Australia pada Jumat (5/2/2021) didakwa telah membius beberapa gadis, dan memaksa mereka jadi PSK. Tuduhan polisi menyebutkan, gadis-gadis berusia 17 tahun ditato sebagai properti dan diperbudak untuk melayani lelaki hidung belang.
Seorang pria Brisbane berusia 35 tahun dituding membius setidaknya empat korban.
Kaki tangannya adalah seorang wanita yang dicurigai menghadapi banyak dakwaan, terkait prostitusi yang melanggar hukum.
Polisi mengatakan, penggerebekan di dua properti pinggiran selatan Brisbane menemukan empat korban perempuan.
Pihak berwenang yakin masih ada beberapa korban lainnya yang belum ditemukan.
"Investigasi masih berlangsung, tetapi gadis-gadis itu sekarang aman berkat informasi dari masyarakat dan kerja keras petugas kami," kata Inspektur Detektif Kepolisian Queensland, Juliet Hancock, dikutip dari AFP.
"Kami yakin ada korban-korban lain yang sudah dieksploitasi oleh pria itu, dan saya mendorong mereka untuk melapor serta menghubungi polisi," lanjutnya.
Bukti perbudakan seks, prostitusi di luar hukum, dan rekaman rahasia para korban yang melakukan hubungan seks dengan pria juga ditemukan dalam penggerebekan.
Hancock menerangkan ke tv nasional ABC, bahwa polisi dikejutkan dengan bukti-bukti kejahatan tersebut.
"Investigasi ini jadi mengejutkan ketika Anda dihadapkan dengan aspek-aspek itu, gadis muda yang rentan direkrut, dibius, dilacurkan dan ditato, itu cukup menghebohkan," ungkapnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pengakuan PSK Hamil Tua di Tasik yang Nekat Menjajakan Diri, Ternyata Banyak Peminat