Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Meningkatnya tinggi banjir luapan Kali Sunter pada Sabtu (20/2) memaksa warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar mengungsi.
Ketua RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Irwan Kurniadi mengatakan jumlah pengungsi bertambah karena hingga kini tinggi air tercatat berkisar 3 meter.
"Untuk yang terdampak banjir sebanyak 745 KK, terdiri dari 2.321 jiwa. Warga yang mengungsi sekarang kurang lebih sekitar 1.000 jiwa," kata Irwan saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (20/2/2021).
Jumlah warga yang mengungsi berpeluang bertambah bila Jakarta dan sekitarnya kembali diguyur hujan deras dan Kali Sunter tak menampung debit.
Pasalnya tinggi air naik bila dibanding pada Jumat (19/2) yang tercatat 2 meter, sementara hingga pukul 12.50 WIB hari ini ketinggian Sunter Hulu berstatus siaga I.
"Dari sembilan RT di RW 04, enam terdampak banjir. Jadi RT 01, RT 02, RT 03, RT 04, RT 05, RT 07, dan sebagian wilayah RT 06. Paling banyak mengungsi di Universitas Borobudur," ujarnya.
Irwan menuturkan data sementara hingga siang ini sebanyak 250 KK warganya mengungsi di aula Universitas Borobudur, beberapa memilih di posko lainnya.
Namun ada beberapa warga yang memilih mengungsi ke rumah kerabatnya dan bertahan di lantai dua rumahnya karena sudah menyiapkan logistik makanan.
"Untuk sekarang kebutuhan pengungsi terpenuhi, aman. Sudah ditangani BPBD, PMI, Sudin Sosial, dan pihak Kelurahan Cipinang Melayu," tuturnya.
Baca juga: Ruko Taman Permata Indah 2 di Pejagalan Terendam Banjir Bikin Transaksi Jual Beli Lumpuh
Baca juga: Salahkan Air Kiriman, Gubernur Anies Akui Banjir Jakarta Tak Bisa Surut Dalam 6 Jam
Baca juga: Suara Mengaji Jadi Bagian Rencana Licik 2 Tahanan Kabur dari Penjara
Permukiman warga RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu merupakan wilayah yang diklaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bebas banjir pada Selasa (9/2).
Menurutnya tahun 2021 ini warga RW 04 terbebas banjir karena debit air di Kali Sunter disodet ke Waduk Tiu dan Waduk Pondok Ranggon di Kecamatan Cipayung.
"Di sana dilakukan pengerukan lalu kemudian disiapkan sodetan khusus sehingga air sungai dialirkan dan ditahan di waduk baru kemudiam mengalir kesini (Kali Sunter wilayah RW 04) dengan volume debit yang terkendali," kata Anies, Selasa (9/2/2021).