"Akhirnya dia over cari perhatian. Ya itu gimana kita sebagai orangtuanya menetralisir itu kan, tugas kita karena kita yang udah membuat sebuah kesalahan perpisahan itu," tambahnya.
Hingga beranjak dewasa, Wulan mengamati jika Shaloom kesulitan dalam menaruh kepercayaan kepada orang baru.
"Dia trust isseu-nya rada. Mungkin bisa ditanya langsung ke dia, tapi aku merasa trust issue lumayan, jadi dia enggak bisa terlalu open," tutur Wulan Guritno.