Survei Elektabilitas Calon Gubernur DKI Jakarta: Risma Teratas Salip Anies 

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma dibantu petugas menapaki tangga turun ke bantaran Kali Ciliwung, Jakarta, untuk menyapa dan berbincang dengan gelandangan dan pemulung, Senin (28/12/2020).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jadwal Pilkada DKI Jakarta masih belum ditentukan, apakah akan diselenggarakan pada 2022 ataukah disatukan pada 2024.

Meskipun demikian situasi politik sudah terasa menghangat, terutama sejak mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini masuk kabinet Presiden Joko Widodo periode kedua.

Melalui reshuffle, Risma diposisikan sebagai Menteri Sosial.

Dengan jabatan baru tersebut, Risma melancarkan sejumlah gebrakan dengan menyasar keberadaan tuna wisma di Jakarta.

Alhasil, hal tersebut makin menguatkan pandangan bahwa Risma bakal bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta.

Di sisi lain, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diyakini akan kembali maju.

Temuan survei yang dilakukan oleh Nusantara Strategic Network (NSN) menunjukkan persaingan ketat Risma dan Anies.

Secara mengejutkan, Risma mengungguli Anies dengan selisih elektabilitas sebesar 2,2 persen.

“Dua calon gubernur DKI Jakarta bersaing ketat, di mana Risma pada posisi teratas, sedangkan Anies sebagai incumbent lemah,” kata Direktur Program NSN Riandi di Jakarta, Kamis (4/3/2021).

Elektabilitas Risma mencapai 34,0 persen, sementara Anies tertinggal yakni sebesar 32,8 persen.

Popularitas Risma sudah sangat melekat di kalangan publik ketika memimpin kota Surabaya.

Koresponden yang memilih Risma berharap, Menteri Sosial ini mampu membenahi ibu kota seperti suksesnya memimpin Surabaya.

“Hadirnya Risma di Jakarta memberi angin segar bagi warga Jakarta, menjadi figur alternatif yang diharapkan dapat memperbaiki ibukota sebagaimana yang telah dilakukan Risma di Surabaya,” kata Riandi.

Nusantara Strategic Network (NSN) merilis hasil survei elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta, Kamis (4/3/2021). (ISTIMEWA)

Dua figur tersebut jauh mengungguli nama-nama yang lain.

Sisa-sisa Pilkada DKI Jakarta 2017 masih terasa, di mana Sandiaga Uno yang saat itu berpasangan dengan Anies dan sempat maju cawapres pada Pilpres 2019 kini meraih elektabilitas 4,8 persen.

Halaman
12

Berita Terkini