"Kalau kanvas kan jarak pandang kita terbatas, kalau ini luas banget ini, cara kita mensketsanya juga beda. Terus kita dituntut untuk proporsi, perspektifnya juga, kalau gambar orang dari jarak dekat sama jarak jauh itu lebih sulit, lebih besar itu lebih sulit," katanya sambil membenarkan topi koboi yang digunakan.
Meski sebagian besar sisi jembatan layang sudah berwarna, namun sebagain lain masih belum tertutupi.
Kak Mozley yang bekerja bersama 10 pelukis lainnya berharap lukisan garapannya bisa rampung pada akhir Maret 2021.
"Kita standard kerja sama kaya yang lain dari jam 08.00 WIB sampai jam 17.00 WIB. Akhir bulan ini, Maret, InsyaAllah beres," pungkas Kak Mozley.