Mereka marah karena sangat khawatir pada kondisi kesehatan kuda nil tersebut.
Sebab, jika menelan botol bekas minuman itu tentu bisa membahayakan hingga menyebabkan kematian hewan mamalia tersebut.
"Buang sampah di kali atau selokan aja udah ga terpuji banget. Ini ke sesama makhluk. Ini setan langsung resign kalo kelakuan manusia aja gini," tulis komentar seorang netizen.
Komentar Pengelola Taman Safari
Pihak pengelola Taman Safari memastikan kebenaran kabar itu.
Menurut mereka, peristiwa itu berlangsung pada Minggu (7/3/2021).
Dalam video yang viral di media sosial itu, terlihat potongan gambar botol plastik berwarna biru. Botol tersebut sudah berada di dekat tenggorokan kuda nil.
Pengunjung melempar sampah itu dari mobil Xenia warna merah metalik plat nomor D 1581 VN.
Kepala Humas TSI Bogor, Yulius H Suprihardo menjelaskan, bagaimana hewan mamalia besar itu nyaris memakan sampah dari pengunjung itu.
Menurutnya, kuda nil itu mau membuka mulut karena memiliki naluri yang terbentuk akibat hidup lama di tempat itu.
Banyak pengunjung hendak memberi makan hewan di area Safari Journey. Karena itu, hewan-hewan di sana terbiasa menerima makanan dari pengunjung.
Apalagi, saat itu wisatawan banyak berkunjung menggunakan mobil di tempat wisata itu. Kuda nil itu pun terpancing untuk membuka mulut dan berharap mendapat makan.
“Lokasinya 300 meter dari loket utama, lokasi itukan ada kuda nil di kanan, kiri. Kenapa kuda nil ini mangap? Karena dia punya naluri, dia mangap dikira (pengunjung) mau kasih makan tapi ternyata malah ngasih botol plastik bekas, itu sudah jelas salah, fatal. Apapun alasannya," tegas Yulius.
Yulius menyebut, sebenarnya ada petugas yang berjaga di lokasi TSI. Namun, kebun binatang itu sangat luas. Akibatnya, petugas tak bisa memantau seluruh tempat secara bersamaan.
“Kan TSI itu luas ya. Kembali lagi kesadaran si pengunjung sendiri gitu loh. Bank saja bisa dirampok apalagi ini (lempar sampah ke mulut kuda nil)," kata Yulius.