Korupsi Proyek Rumah DP 0 Rupiah

Target Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah Dipangkas hingga 95,5 Persen, Ini Alasan Pemprov DKI

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pembangunan di rumah DP 0 rupiah Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (9/3/2021). Target Pembangunan Rumah DP 0 Rupiah Dipangkas hingga 95,5 Persen, Ini Alasan Pemprov DKI

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memangkas target pembangunan rumah DP 0 Rupiah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Tahun 2017-2022. Pandemi Covid-19 jadi salah satu alasan pemangkasan.

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (17/3/2021).

Menurut Riza, kemampuan DKI di bidang pembangunan infrastruktur merosot akibat dampak pandemi.

"Iya, semuanya direvisi, karena ada Covid," kata Riza.

Politikus Partai Gerindra ini menyebut DKI bukan satu-satunya pemerintah daerah yang melakukan revisi pembangunan karena pandemi. Negara lain bahkan ikut menyesuaikan kembali program yang sebelumnya disusun.

Menurut Riza pandemi banyak menghambat pekerjaan infrastruktur. Sebab pemerintah perlu mengalihkan anggaran pembangunan untuk penanggulangan corona. Terlebih ekonomi ikut-ikutan terpuruk.

"Nggak cuma di Jakarta, di Indonesia bahkan semua negara di dunia ini melakukan revisi terkait masalah pembangunan, infrastruktur, ekonomi dan program lain," ucapnya.

Saat ini kata dia, Pemprov DKI masih menghitung kebutuhan masyarakat atas hunian murah itu.

"Ini sedang kita evaluasi, yang menjadi tanggung jawab kami kurang lebih 10 ribu lebih angkanya, dan nanti ada tanggung jawab pihak swasta," kata Riza.

Baca juga: Ketua DPRD DKI Blak-blakan Tak Mau Jual Saham Produsen Bir, Alasan Anies Dinilai Tidak Rasional

Baca juga: Wagub DKI Sarankan Warga Jakarta Tetap di Rumah saat Musim Mudik

Baca juga: Marcus Fernaldi Kesal Tim Indonesia Dipaksa Mundur dari All England, Sikap BWF Dipertanyakan

Sebelumnya, dalam draft perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang diajukan ke DPRD, Anies diketahui memangkas target pembangunan hunian murah rumah DP 0 Rupiah cukup signifikan.

Awalnya Anies menargetkan 232 ribu unit rumah DP 0 Rupiah. Tapi kini angka itu dipangkas menjadi 10 ribu unit saja atau berkurang 95,5 persen.

"Di Perda RPJMD yang berlaku saat ini terdapat target penyediaan rusunami sebanyak 232.214 unit. Sementara di draft perubahan RPJMD, target rusunami berkurang 95,5 persen sehingga hanya menjadi 10.460 unit," ungkap Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Eneng Malianasari.

Eneng menjelaskan dari target 232 ribu unit, 14 ribu unit jadi tanggung jawab Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, sedangkan 218 ribu unit disediakan melalui Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta pengembang swasta.

Sementara dalam draft perubahan RPJMD yang diajukan ke DPRD, target hunian tinggal 10.460 unit. Rinciannya, 6.971 unit disediakan BUMD, sedangkan 3.489 unit disediakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Sedangkan target rusunami yang disediakan oleh pengembang swasta tidak disebutkan angkanya," kata Eneng.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anies Pangkas 95 Persen Target Rumah DP 0 Rupiah, Pandemi Covid-19 Jadi Penyebabnya

Berita Terkini