Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual DKI Jakarta Muhammad Zen mengakui, banyak tempat ibadah di ibu kota luput dari perhatian pemerintah.
Ia menyebut, tempat ibadah itu umumnya berada di permukiman atau perkampungan padat penduduk.
Hal ini terungkap setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan blusukan ke sejumlah pemukiman warga sejak 2018.
"Hasil kunjungan ke berbagai tempat ibadah yang dilaksanakan Gubernur Anies Baswedan pada 2018. Diketahui, masih cukup banyak tempat ibadah yang membutuhkan bantuan agar semakin bermanfaat bagi lingkungan sekitar," ucapnya, Minggu (21/3/2021).
Berangkat dari hasil temuan tersebut, anak buah Anies ini menegaskan, pihaknya bakal berkomitmen memberi bantuan kepada tempat-tenpat ibadah tersebut.
Baca juga: Diresmikan Ali Sadiki, Direnovasi Anies Baswedan, Begini Desain Baru Planetarium Jakarta
Baca juga: Kecelakaan Lalu Lintas Honda CRV dengan Motor di Jakarta Selatan, Mobil Nyelong ke Taman Semanggi
Bantuan yang diberikan berupa dana hibah Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) yang diberikan setiap bulannya senilai Rp 2 juta untuk tempat ibadah besar dan Rp 1 juta untuk tempat ibadah kecil.
"Berawal dari arahan almarhum Pak Sekda (Saefullah) atas perintah Pak Gubernur saat itu. Di kampung-kampung masih banyak tempat ibadah yang belum mendapat perhatian dari pemerintah," ujarnya.
"Dengan adanya BOTI diharapkan bisa membantu untuk bayar listrik dan lain sebagainya. Pak gubernur ingin bantuan tersebut menyeluruh, intinya bagaimana pemerintah bisa hadir," tambahnya menjelaskan.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) bagi seluruh tempat ibadah di ibu kota saat melantik dewan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta beberapa waktu lalu.
"Nilainya Rp 2 juta per bulan untuk yang besar seperti masjid dan Rp 1 juta untuk yang kecil seperti musala," ujarnya.
Baca juga: SR Habisi Temannya Karena Berselingkuhi dengan Istrinya: Korban Numpang di Rumah Pelaku 2 Bulan
Baca juga: Keberangkatan Persija Jakarta ke Malang Ditunda Imbas Kecelakaan Trigana Air
Tak hanya masjid, bantuan ini juga bakal diberikan kepada seluruh tempat ibadah, mulai dari gereja hingga vihara di DKI Jakarta.
"Harapannya ini menjadi salah satu pendukung bagi kegiatan keagamaan dan kita ingin semua merasakan perasaan kesetaraan di dalam kegiatan keagamaan di Jakarta," kata dia.
Kemudian, bantuan juga bakal diberikan Pemprov DKI kepada para pekerja di tempat-tempat ibadah itu.
"Begitu juga dengan para pekerja agama, mereka mendapat bantuan Rp 500 ribu," tuturnya.