TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, memberikan filosofi trofi Piala Menpora 2021.
Kata Hadian Lukita, trofi Piala Menpora 2021 memakai unsur kepalan tangan.
Trofi Piala Menpora 2021 ditampilkan saat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (21/3/2021).
Terlihat trofi itu berwarna emas dengan pita merah putih di sisi kiri dan kanan.
Sementara itu dari sisi atas terlihat gambar kepalan jari yang berarti penuh semangat.
Kata Akhmad Hadian Lukita, trofi ini akan membuat semangat para klub yang berlaga di Piala Menpora 2021.
"Trofi ini dari bawah terlihat kecil dan lama-lama membesar," kata Akhmad Hadian Lukita.
"Ini karena sepak bola kita yang tadinya bermain lalu berhenti dan akhirnya main lagi."
"Nah yang paling atas itu kepalan tangan," kata pria asal Bandung, Jawa Barat, itu.
Akhmad Hadian Lukita juga membeberkan warna emas menjadi alasan dibuatnya trofi Piala Menpora 2021.
Menurutnya, warna emas itu menandakan kebangkitan sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, sepak bola Indonesia sudah vakum selama satu tahun akibat pandemi Covid-19.
Diharapkan trofi itu bisa membuat semangat para klub untuk merebutkannya.
Baca juga: Piala Menpora Mulai Digelar Hari Ini, Wagub DKI Minta Jakmania Dukung Persija dari Rumah
Baca juga: 6 Wajah Baru Skuat Persija di Piala Menpora 2021, Ada Yann Motta
"Warnanya emas dan itu harus menjadi zaman keemasan."
"Kalau juara pertama itu kan dapat medali emas juga."
"Jadi berlomba-lomba untuk mendapatkan kemenangan," kata Akhmad Hadian Lukita.
Diikuti oleh 17 klub Liga 1 tanpa Persipura Jayapura, Piala Menpora 2021 dihelat mulai 21 Maret sampai 25 April 2021.
Kota Solo, Malang, Bandung, dan Sleman, ditunjuk menjadi tuan rumah bergulirnya Piala Menpora 2021.