TRIBUNJAKARTA.COM, PARUNG - Nenek Maemunah asal Parung, Kabupaten Bogor yang tercebur sumur sedalam 15 meter kini mengalami trauma.
Muhazam membeberkan bahwa kondisi Maemunah (63), warga Kampung Tulang Kuning RT 4/6, Desa Waru, Parung, Kabupaten Bogor, mulai membaik.
Muhazam yang merupakan putra dari Maemunah menjelaskan bahwa kondisi ibunya sudah mulai membaik usai mendapatkan perawatan dari Puskesmas Parung, Kabupaten Bogor.
Baca juga: Mau Ambil Air Wudhu, Maemunah Wanita Berusia 63 Tahun Tercebur Sumur Sedalam 15 Meter Selama 1 Jam
Sebelumnya, Maemunah terjatuh ke sumur dengan kedalaman 12 meter yang terletak di dalam rumahnya, Kamis 1 April 2021.
"Alhamdulillah ibu keadaannya sudah membaik. Kemarin semua pihak bergerak cepat untuk memberikan pertolongan kepada ibu saya," ujarnya, Jumat (2/4/2021).
Lebih lanjut, pria yang karib disapa Ucok itu menegaskan bahwa ibunya saat ini dalam kondisi pemulihan pasca insiden yang terjadi kemarin.
"Alhamdulillah tidak ada luka. Kemarin juga sudah dilakukan pengecekan. Saya mohon doanya saja agar ibu saya kembali pulih," bebernya.
Ucok mengatakan, saat ini ibunya masih mengalami trauma atas kejadian kemarin.
"Ibu saya sedikit trauma. Semoga saja lekas membaik. Saya berharap doa dari semua pihak untuk kesembuhan ibu saya," tegasnya.
Tercebur saat mau ambil wudhu
Nasib nahas dialami oleh Maemunah (63), warga Kampung Tulang Kuning RT 4/6, Desa Waru, Parung, Kabupaten Bogor.
Wanita paruh baya itu tercebur ke dalam sumur di rumahnya sedalam 12 meter.
Bahkan, Maemunah tercebur di dalam sumur hingga satu jam lamanya.
Baca juga: Daftar Susunan Pemain Bali United vs Persita Tangerang, Laga Penentuan Skuad Serdadu Tridatu
Dikutip dari TribunnewsBogor, Maemunah menceritakan bahwa sebelumnya dia berniat mengambil air wudhu untuk melakukan salat Ashar.
Namun, pada saat itu mesin air sedikit mengalami kendala sehingga membuat Maemunah berupaya memancing menggunakan air dan gayung yang telah tersedia di ember.
Baca juga: Bagaimana Hukum Melakukan Swab Test saat Sedang Berpuasa? Simak Penjelasannya
"Mancing air mah udah. Emak seperti diturunin ke dalam sumur. Awalnya, emak lagi mau ambil air wudhu kemudian mancing air. Setelah itu, emak tiba-tiba berdiri melihat air di paralon. Tiba-tiba emak ada di dalam sumur," ujarnya, Jumat (2/4/2021).
Maemunah pun mengaku heran lantaran dirinya merasa tidak terpeleset dan tercebur ke dalam sumur.
"Emak kalau jatuh mah kan kepentok mesin. Saya seperti diturunin saja begitu," tegasnya.
Sementara itu, Maemunah mengaku bahwa berada di dalam sumur itu sekitar 60 menit dengan pandangan gelap gulita.
"Mata saya gelap. Saya kira-kira selama satu jam di dalam sumur," tegasnya.
Selain itu, Maemunah menegaskan bahwa sempat memanggil nama tetangganya untuk meminta pertolongan.
"Adi ketika itu ingin berangkat kerja. Saya panggil namanya 'Adi, emak di mana? Lampu kok gelap? Emak kok dikasih pegang paralon," bebernya.
Maemunah dapat selamat dari maut berkat pertolongan cepat dari warga dan Dinas Pemadam Kebakaran Sektor Parung yang bahu membahu mengevakuasi.
Baca juga: Sangar Acungkan Pistol usai Tabrak Pemotor Wanita, Pengemudi Fortuner Bereaksi Beda saat Ditangkap
Usai dievakuasi, Maemunah didampingi Babinsa, Bhabinkamtibmas Parung dan warga langsung dilarikan ke Puskesmas Parung untuk mendapatkan perawatan.
Setelah mendapatkan penanganan dari pihak Puskesmas, Maemunah diizinkan pulang ke rumah.
Pantauan TribunnewsBogor.com, sumur tersebut berada di dalam rumah dengan kedalaman 12 meter dan letak sumur itu menyatu bersama dengan dapur serta toilet. (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne) (*)