Waspada 10 Bahaya Hipetensi atau Tekanan Darah Tinggi

Editor: Suharno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Hipertensi

Tekanan darah yang meningkat dapat menyebabkan pembuluh darah melemah dan membengkak hingga membentuk aneurisma (pembesaran atau penonjolan pembuluh darah). Jika aneurisma ini pecah, kejadian itu bisa mengancam jiwa. 

3. Picu terjadinya gagal jantung 

Untuk memompa darah melawan tekanan yang lebih tinggi di pembuluh darah, jantung harus bekerja lebih keras. Hal ini dapat menyebabkan dinding ruang pompa jantung menebal (hipertrofi ventrikel kiri). 

Baca juga: Ingin Ubah Sampah Jadi Berkah di Bulan Ramadan? Begini Tips dari Chelsea Islan

Akhirnya, otot yang menebal mungkin kesulitan memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh, yang dapat menyebabkan gagal jantung.

4. Picu kerusakan ginjal 

Melansir Medical News Today, tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah yang lebih besar yang menuju ke ginjal dan pembuluh lebih kecil di dalam ginjal. Kondisi ini dapat mencegah organ ginjal berfungsi normal. 

5. Ancam fungsi penglihatan 

Tekanan darah tinggi dapat pula merusak pembuluh darah kecil dan halus yang memasok darah ke mata. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan retina (retinopati), penumpukan cairan di bawah retina (koroidopati), hingga kerusakan saraf (neuropati optik) yang mengancam fungsi penglihatan. 

6. Sindrom metabolik 

Sindrom metabolik adalah sekelompok gangguan metabolisme tubuh, termasuk peningkatan ukuran pinggang, trigliserida tinggi, penurunan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik, tekanan darah tinggi, dan kadar insulin tinggi. 

Kondisi ini dapat membuat penderita lebih mungkin mengembangkan diabetes, penyakit jantung, dan stroke. 

7. Pengaruhi kemampuan untuk berpikir, mengingat, dan belajar 

Tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol juga dapat memengaruhi kemampuan untuk berpikir, mengingat, dan belajar. Masalah dengan ingatan atau pemahaman konsep dilaporkan lebih sering terjadi pada orang dengan tekanan darah tinggi. 

8. Picu demensia 

Arteri yang menyempit atau tersumbat dapat membatasi aliran darah ke otak, menyebabkan jenis demensia tertentu (demensia vaskular). Stroke yang mengganggu aliran darah ke otak juga dapat menyebabkan demensia vaskular. 

Halaman
123

Berita Terkini