Sambit Ibu Pakai Batu saat Nonton TV sampai Terluka, Remaja di Palembang Ngaku Tangan Gerak Sendiri

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penganiayaan.

"Pelaku kini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut di Polres Mojokerto," tandas Dony.

Sementara itu, Kapolsek Mojoanyar, AKP Anwar Iskandar, mengatakan pihaknya mengamankan barang bukti berupa satu buah martil yang diduga digunakan pelaku untuk menganiaya keluarganya.

Baca juga: Pantang Menyerah Mencari CVR Sriwijaya SJ 182, KNKT Akhirnya Berhasil Setelah Pakai Kapal Canggih

Anwar menjelaskan setelah menghajar orangtua dan adiknya, Dadang mengambil uang dari dompet sang ayah.

Tanpa merasa berdosa, Danang memakai uang tersebut untuk berbelanja.

"Kita mengamankan dompet dan uang tunai sebanyak Rp.2,4 juta dari pelaku karena dia sempat membeli barang-barang seperi dompet, tas pinggang, jaket dan lainnya," bebernya.

"Pelaku ditangkap dan yang bersangkutan mengakui perbuatanya memukul para korban menggunakan Palu," jelasnya.

Mata Sang Ibu Nyaris Copot

Pasangan Suami Istri (Pasutri) bernama Sugianto (52), Tatik Kuswatin (40) beserta anaknya Dayung Rahmat Adi Santoso (9) dalam kondisi sekarat karena luka parah pada bagian kepala diduga akibat dihantam benda tumpul.

Korban kini dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Sido Waras, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto.

"Ada tiga orang yaitu bapak, ibu beserta anak 9 tahun dan rata-rata para korban mengalami luka pada bagian kepalanya," ungkap Dokter Jaga IGD Rumah Sakit Sido Waras,dr. Nurul, Rabu (31/3/2021).

Ketiga korban dalam perawatan intensif di ruangan Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Sido Waras.

Rencananya, para korban yang mengalami luka di kepala akan menjalani operasi.

"Bapak dan anaknya menjalani operasi sedangkan si ibu akan dirujuk ke rumah sakit mata," ucap Nurul.

Menurut dia, berdasarkan pemeriksaan Dokter Spesialis Mata di RS Sido Waras yang mempertimbangkan kondisi si ibu cukup parah harus dirujuk lantaran mengalami luka serius pada bagian mata yang nyaris keluar.

"Tadi dokter spesialis mata dari kita juga sudah mengecek kondisi si ibu memang harus dirujuk," jelasnya.

Masih kata Nurul, paling parah kondisi si bapak yang mengalami lima luka robek pada bagian kepala. Sedangkan, si anak dan ibunya mengalami luka di bagian pelipis mata dan dagu.

"Ya parah itu si bapak, ada lima luka di kepala hingga mengakibatkan luka otak berat sedangkan si ibu bagian mata sampai bola mata hampir keluar dan si anak luka di dagu cukup dalam," terangnya.

Berita Terkini