Ramadam 2021

Lupa untuk Sahur, Apakah Puasanya Tetap Sah? Begini Penjelasan Buya Yahya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi makanan

"Sudah malam harinya melek, bisa niat. Saya niat besok aja ikut Abu Hanifa,"

"Itu artinya anda main-main," ucap Buya.

Buya mengatakan, hal tersebut hanya boleh digunakan pada kasus darurat.

"Ini adalah kasus darurat, di mana seseorang lupa, maka di pagi harinya boleh niat dengan catatan dia belum melakukan sesuatu yang membatalkan puasa," kata Buya Yahya.

(TribunJakarta/Muji Lestari)

SIMAK VIDEONYA:

Berita Terkini