Kadus Perempuan Dibunuh Tetangganya Karena Pengecoran Jalan Tidak Sampai di Depan Rumahnya

Editor: Suharno
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) korban saat tewas bersimbah darah dan (Kanan) foto korban semasa hidup.

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang Kepala Dusun atau Kadus perempuan dibunuh oleh tetangganya, Senin (19/4/2021).

Peristiwa Kadus perempuan dibunuh ini terjadi di Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

Motif kejadian Kadus perempuan dibunuh ini karena tetangganya tidak terima pengecoran jalan tak sampai di depan rumahnya.

Pelaku pembunuhan Kepala Dusun (Kadus) Katangka berinisial SH akhirnya dibekuk oleh pihak kepolisian pada Sabtu (24/4/2021).

SH ternyata adalah tetangga dari korban Aliani di Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.

TONTON JUGA:

Pihak kepolisian menyebut, pembunuhan dilakukan SH lantaran kesal gara-gara cor tak sampai depan rumahnya.

Dikutip dari Tribun Makassar, Kanit Pidum Satreskrim Polres Bulukumba Ipda Daniel Nainggolan menuturkan, pihaknya sudah memeriksa pelaku SH.

Baca juga: Cerita Warga Sawangan Kota Depok yang Menangkap Babi Ngepet: Kami Semua Harus Bugil

SH diketahui ditangkap di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (24/4/2021).

Berdasarkan keterangan dari pelaku, ia melakukan pembunuhan terhadap Aliani lantaran kesal cor tak sampai depan rumahnya.

SH kala itu meminta bagian pinggir jalan untuk masuk rumahnya agar di cor.

Pasalnya, rabat beton yang sementara dikerjakan di Dusun Katangka membuat jalanan lebih tinggi dari pekarangan rumahnya.

Baca juga: Viral Seorang Pengemudi Mobil yang Sedang Telepon Terkena Tilang Elektronik, Didenda Rp1,2 Juta

SH lantas meminta Kadus Aliani untuk mengarahkan tukang mengecor bagian tersebut.

SH ingin jalan di bagian depan rumahnya rata dan tidak tinggi satu bagian saja.

Daniel menuturkan, pembunuhan tersebut diduga adalah aksi pembunhan berencana.

Pasalnya, Aliani sempat mendapatkan ancaman dari pelaku.

Kadus Katangka, Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Aliani, semasa hidupnya. Dia tewas dibunuh usai meninjau proyek di wilayahnya. Sang anak yang menjadi saksi kunci dalam pembunuhan ini membeberkan terduga pelaku adalah warga setempat. (istimewa via Tribun Timur)

"Untuk disebut pembunuhan berencana, belum bisa kami sampaikan, masih terus diselidiki," pungkasnya.

"Dia tikam korban menggunakan badik, penyebabnya karena menilai korban pilih kasih," jelas Daniel, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: TNI AL Jawab Isu Kapal Selam KRI Nanggala 402 Ditembak Kapal Asing, Kalau Ada Ledakan Pasti Terlihat

SH menikam Aliani menggunakan badik miliknya.

Diketahui, Aliani yang merupakan Kepala Dusun Katangka, Desa Karama, yang ditemukan tewas, Senin (19/4/2021) lalu.

Kepala Desa Karama Jusman menuturkan, sebelum tewas, kadus wanita tersebut sempat mendapat ancaman dari seorang warga.

Ancaman tersebut terkait progres proyek rabat beton di Desa Karama. (Tribun Video)

Berita Terkini