Pelaku NA kini telah dibekuk.
Dia adalah warga asal Majalengka, Jawa Barat yang tinggal di Yogyakarta.
Akibat perbuatannya, Naba tewas usai memakan sate beracun tersebut.
Padahal, sate beracun itu sengaja dikirim pelaku dengan tujuannya adalah Aiptu Tomi, polisi yang berdinas di Polresta Yogyakarta yang disebut pernah menjalin asmara dengannya.
Tersangka sempat memiliki hubungan khusus dengan Tomi.
Baca juga: Aiptu Tomi Nyaris Tewas karena Sate Sianida Wanita Muda, Kehebatannya Ungkap Kasus Dipuji Atasan
Namun Tomi menikah dengan perempuan lain.
Hal itu membuat NA sakit hati dan berencana membunuhnya dengan cara diracun lewat sate yang dikirimnya.
NFP meninggal setelah memakan sate yang dibawa ayahnya, Bandiman.
Sebelum sate tersebut dibawa pulang, Bandiman yang merupakan pengemudi ojek online menerima pesanan offline dari tersangka.
Tersangka meminta Bandiman mengirimkan makanan ke rumah seseorang bernama Tomy di Bangunjiwo, Kasihan, Bantul.
Namun saat itu Tomy tidak ada di lokasi.
Saat dikonfirmasi oleh Bandiman, Tomy tidak merasa memesan makanan tersebut dan merasa tidak mengenal pengirim.
Sate tersebut lantas diberikan kepada Bandiman.
"Tersangka memakai nama orang lain, H. Tetapi nama tersebut fiktif, random," katanya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (03/05/2021).