TRIBUNJAKARTA.COM - Diperebutkan pria lain berinisial R, Nani Aprilia Nurjaman alias NA (25) tetap memilih Aiptu Tomi.
Namun sayang pilihan cintanya itu bertepuk sebelah tangan.
Tomi memilih wanita lain untuk menjadi pendampingnya.
Sakit hati atas hal itu membuat NA nekat mengirimkan sate beracun sianida kepada Tomi melalui jasa pengiriman ojek online.
Namun sayang paket sate ayam beracun itu justru menewaskan Naba Faiz Prasetya (10) yang merupakan anak driver ojek online yang dititipkan paket tersebut.
Hal tersebut lantaran Tomi sedang tak berada di lokasi dan mengaku tak mengenal nama pengirim paket tersebut.
Baca juga: Terkuak Sosok Pria di Balik Kiriman Paket Sate Ayam Beracun Sianida, R Pelanggan Setia Nani di Salon
NA sendiri memang menggunakan identitas palsu saat mengirim paket tersebut.
Dapat Hasutan dari R
Saat diperiksa polisi, NA mengaku mendapatkan bisikan dari sosok pria berinisial R untuk mengirimkan sate ayam beracun sianida kepada mantan kekasihnya bernama Tomi.
Berdasarkan pengakuan NA, R mengatakan bahwa efek dari racun sianida hanya diare dan muntah-muntah tanpa sampai menewaskan.
Baca juga: Gelagat Nani Dibocorkan Ayahnya, Sempat Pulang ke Rumah Orangtua Sebelum Kirim Sate Beracun:Diam Aja
Baca juga: Beda Status NA Pengirim Sate Beracun, Keluarga Bilang Masih Gadis Tapi Ketua RT Sebut Nikah Siri
Baca juga: Nani Kunjungi Orangtua di Majalengka Sebelum Kirim Sate Beracun, Sifat Asli Pelaku Dibongkar Ayah
Namun nyatanya, hanya dalam satu gigitan saja, racun itu langsung membunuh bocah tak berdosa tersebut.
R diketahui merupakan pelanggan setia Nani di salon tempatnya bekerja.
Kini, R pun menjadi buruan polisi berdasarkan pengakuan Nani.
Sebab, menurut pengakuan Nani, R merupakan sosok yang menyarankan kepada tersangka untuk mengirimkan paket makanan beracun kepada Tomy.
Dilansir dari TribunJogja.com, Selasa (4/5/2021), Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi mengatakan tersangka Nani mendapat ide memberikan racun sianida dari temannya berinisial R.
Sosok berinisial R tersebut adalah pelanggan salon tempat Nani bekerja.
Diketahui, selama ini tersangka Nani dan R berteman baik.
Tersangka pun sering bercerita tentang berbagai masalahnya pada R, termasuk urusan asmaranya.
Bahkan, Nani juga menceritakan sakit hatinya kepada Tomy, pria yang sama-sama merupakan pelanggan salon tersebut.
Rupanya, pria berinisial R tersebut sebenarnya menaruh hati pada Nani, namun cintanya bertepuk sebelah tangan.
Hal itu dikarenakan Nani telah mencintai pria lain, yaitu Tomi.
Sosok R tersebut kemudian memberikan saran agar Nani mengirimkan makanan yang sudah dibubuhi racun pada Tomy melalui ojek online.
Dengan niat ingin memberikan pelajaran.
"Pengakuan sementara untuk memberi pelajaran, tujuannya hanya untuk diare. Menurut teman tersangka obat hanya berdampak mules sama mencret saja. Tapi kan kita masih memastikan," katanya, Senin (03/05/2021).
Sementara itu, racun sianida yang dipakai Nani pada sate ayam tersebut dibeli melalui e-commerce sekitar bulan Maret lalu.
Tersangka memesan sodium sianida, namun barang yang diterima adalah kalium sianida.
Setelah pesanan datang, tersangka kemudian mencampurkan racun tersebut ke bumbu sate ayam tersebut.
"Untuk berapa takarannya baru kami dalami, kalau menurut pengakuan hanya satu sendok. Bentuknya semacam bubuk kristal kemudian dihaluskan," lanjutnya.
Dari hasil pendalaman polisi, pelaku ini memesan KCN atau kalium sianida di toko daring sebanyak 250 gram.
"250 gram harganya Rp 224.000," kata Kapolres Bantul AKBP Wachyu Tri Budi Sulistiyono di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).
Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria menyampaikan kalium sianida jenis padat itu ditaburkan ke bumbu sate tersebut.
Saat ini, pihaknya tengah mencari sosok R, teman Nani yang memberi saran untuk meracuni Tomy.
Ia menyebut saat ini pria berinisial R tersebut belum ditemukan lantaran ponselnya mati.
Ia pun menyebut ada kemungkinan tersangka baru.
Baca juga: Viral Video Seorang Pria Jalan-jalan di Mal Sebut Orang yang Pakai Masker Tolol, Polisi Turun Tangan
Namun demikian, pihaknya masih harus melakukan penyelidikan dan mencari alat bukti.
"Pengakuan mbak NA seperti itu, tapi harus dibuktikan lagi. Saat ini hpnya mati. Ya kemungkinan bisa (tambahan tersangka), kami belum bisa pastikan," ujarnya.
Menyesal telah Racuni Naba
Nani Aprilliani mengaku menyesal karena aksinya salah sasaran dan menyebabkan orang lain yakni Naba Faiz Prasetya (10) anak dari Bandiman driver ojek online, meninggal.
"Iya adalah omongan sepintas seperti itu (menyesal), cukup goyah ketika terjadi viral di media," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).
Nani mengakui, namun ia gelisah menyebabkan komunikasinya belum baik.
"Ini introvert banget (tersangka) tidak semudah yang anda bayangkan. Jadi awalnya saya mengira sesimpel itu tapi agak tertutup," kata Burkan.
Baca artikel tentang sate ayam beracun lainnya di TribunJakarta.com
Artikel ini disarikan dari TribunJogja.com dengan topik Paket Makanan Misterius Berujung Maut