Ramadan 2021

Diserbu Pembeli Berkerumun, Polres Metro Jakarta Pusat Tutup Sementara Toko Pakaian di Thamrin City

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Pedagang Kerudung Segi Empat Pusat Busana Muslim di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (29/5/2018).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Polres Metro Jakarta Pusat mengklaim pihaknya telah menutup toko pakaian Khalisa di Mal Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Penutupan ini merupakan tindaklanjutan dari video yang viral di media sosial toko tersebut menimbulkan kerumunan.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan polisi dibantu sekuriti setempat menutup toko Khalisa sampai waktu yang belum ditentukan. 

"Menutup toko Khalisa untuk sementara waktu, sampai dengan saat dilaporkan situasi sudah kondusif dan kerumunan sudah nihil," kata Hengki, saat dikonfirmasi, Selasa (4/5/2021).

Baca juga: Pertimbangkan Beri Izin Salat Id di Area Terbuka, Anies Juga Minta Anak Buahnya Bersiap Usai Lebaran

Video yang menunjukkan kerumunan di toko Khalisa pun viral di media sosial Instagram dan WhatsApp.

Dalam keterangannya, video tersebut diduga berlangsung pukul 07.30 WIB, Senin kemarin.

"Senin 3 Mei 2021 sekira jam 07.30 WIB di Toko Khalisa lantai 5 Mall Thamrin City telah terjadi kerumunan pengunjung yang mau membeli kerudung wanita dan scraff," kata Hengki.

"Akibatnya menimbulkan penumpukan massa di obyek tersebut," lanjut dia.

Hengki menuturkan, toko tersebut mengobral produk jualannya dengan harga murah sehingga banyak yang berminat.

Baca juga: Kerumunan di Pasar Tanah Abang, Gubernur Anies Didesak Evaluasi Kinerja Pasar Jaya

Baca juga: Libur Semaunya, Porter Pasar Tanah Abang Bisa Lebih Ceria Pada Ramadan Tahun Ini

Baca juga: Sesalkan Kerumunan Tanah Abang, Ketua DPRD DKI: Anies Cs Langgar Aturannya Sendiri

"Toko Khalisa melakukan obral dengan harga murah sehingga banyak yang rebutan ingin membeli, karena takut tidak kebagian," jelas Hengki.

Pengamatan TribunJakarta.com pada video tersebut, sejumlah pria dan wanita saling berebut membeli produk di toko itu.

Tak ada jaga jarak, saling dorong-dorongan, dan berteriak.

Bahkan ada pria yang melompat ke arah wanita yang sedang mengantre.

"Jangan dorong-dorong woy," terdengar suara pria.

Hengki menambahkan, pihaknya langsung membubarkan kerumunan tersebut.

"Petugas dari Polsek Metro Tanah Abang Kapolsubsektor Thamrin City Aiptu Joko dan Bhabinkamtinmas Kelurahan Kebon melati dibantu satpam langsung melakukan teguran keras kepada penjual maupun pembeli di obyek untuk segera bubar," tutup Hengki. (*)

Berita Terkini