Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang perkirakan puncak arus mudik jatuh pada hari ini, Selasa (4/5/2021).
Usai pemerintah menetapkan larangan mudik mulai Kamis (6/5) hingga Kamis (17/5) mendatang, sejumlah masyarakat memilih waktu lebih awal kembali ke kampung halaman.
Tak terkecuali berangkat melalui moda transportasi bus dari Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.
Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Bernard Pasaribu mengatakan lonjakan penumpang telah terjadi sedari seminggu lalu.
Sehingga ia memperkirakan hari ini sebagai puncak arus mudik di Terminal Terpadu Pulogebang.
Baca juga: Polisi Amankan 200 Travel Gelap dari Hasil Razia
"Jadi lonjakan penumpang sudah terjadi seminggu sebelumnya. Tiga hari ini peningkatannya cukup signifikan. Diperkirakan 1.600-an orang yang berangkat dari Terminal Terpadu Pulogebang. Sementara hari ini kita lihat juga ada lonjakan penumpang, cuma saya yakin tidak terlalu banyak dan masih bisa di handle untuk keberangkatan," katanya di Cakung.
Baca juga: Ratusan Pemudik Setiap Hari Berangkat dari Terminal Poris Plawad Tangerang
Merujuk pada data per pukul 14.00 WIB, sebanyak 1.072 penumpang telah berangkat melalui Terminal Terpadu Pulogebang.
Sementara pada hari sebelumnya, total penumpang yang berangkat melalui Terminat Terpadu Pulogebang mencapai 1.610 orang.
Baca juga: Covid-19 Masih Tinggi, Pengelola Bus Kowanbisata Dukung Larangan Mudik Lebaran 2021
"Perkiraan kita puncaknya hari ini. Karena diperkirakan untuk perjalanan diluar Jakarta jarak jauh akan memakan waktu 2 hari. Sementara 2 hari itu jatuh pada tanggal 6 pelarangan mudik. Sehinga masyarakat mengantisipasi itu di hari ini. Tapi yang untuk jarak pendek masih bisa besok berangkat," tandasnya.