Kekaisaran Sunda Nusantara: Sempat Bubar, Gabung ke Sunda Empire, hingga Misteri Sosok Panglima

Penulis: Nur Indah Farrah Audina
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana di kediaman Rusdi, pengemudi Pajero Sport yang mengaku sebagai jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara di Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021)

TRIBUNJAKARTA.COM- Setelah kemunculan Sunda Empire yang sempat membuah heboh Indonesia, kini muncul lagi perkumpulan yang serupa, Kekaisaran Sunda Nusantara.

Kekaisaran ini terkuak ke publik berawal dari sebuah mobil Pajero Sport yang tidak menggunakan pelat nomor kendaraan yang terdaftar di Indonesia. Pelatnya adalah SN 45 RSD.

Mobil tersebut dikemudikan oleh seseorang yang mengaku berpangkat jenderal. Saat SIM-nya diperlihatkan, sangat berbeda dengan SIM yang dikeluarkan Polri.

Jenderal tersebut adalah Rusdi Karepesina (55). Dia tinggal di Duren Sawit, Jakarta Timur. Rusdi mengajak para wartawan bertamu ke rumahnya.

Ada stiker tentara kakaisaran

Suasana di kediaman Rusdi, pengemudi Pajero Sport yang mengaku sebagai jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara di Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021) (TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina)

TribunJakarta berkesempatan mengunjungi rumah Rusdi pada Kamis (6/5/2021), Rusdi bersama keluarganya tengah bersantai di kediaman mereka.

Dengan sambutan ramah, para awak media yang datang diperkenakankan mampir dan meliput di rumahnya.

Meski hanya dari bagian depan rumah, namun tanda Kekaisaran Sunda Nusantara yang diikuti Rusdi dapat terlihat jelas dari stiker yang menempel di jendela rumahnya.

Berlogo kepala singa, stiker tersebut berbentuk oval dengan panjang sekitar 15 centimeter.

Adapun tulisan dalam stiker tersebut, yakni:

"Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara
Imperial Army TKSN".

Sunda Empire Pecahan dari Kekaisaran Sunda Nusantara

Petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana saat memberikan tanggapan terkait laporan Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo ke Polisi.(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA) (Tangkapan Layar Kompas.com)

Sunda Empire ternyata dulunya adalah bagian dari Sunda Nusantara.

Rusdi mengatakan sudah bergabung dengan Kekaisaran Sunda Nusantara sedari lama.

Dulunya, kata Rusdi, pengikut Kekaisaran Sunda Nusantara cukup banyak.

Namun tepat di tahun 2011 sempat pecah alias bubar.

"Tahun 2011 masyarakat (pengikut) banyak ngumpul di Katulampa ketuanya Rusli Supriyadi. Bubarlah kita dari situ," katanya di kediamannya di Jalan Mayang VA, Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Pengemudi Pajero Warga Kekaisaran Sunda Nusantara Diduga Gangguan Jiwa, Polisi: Ini Kan Halu

Usai bubar, sejumlah pengikut banyak yang memisahkan diri dan pindah ke Bandung.

Di Bandung, mantan pengikut Kekaisaran Sunda Nusantara memilih bergabung dengan Sunda Empire.

"Setelah bubar ada yang lari ke Bandung ada yang Sunda Empire. Ada sebagian yang gugat di Mahkamah Internasional. Sunda Empire itu dia berdiri sendiri, padahal kita semua kenal itu. Dia berdiri sendiri, tapi kalau kita, saya itu bubar total, tapi tim saya itu ada berapa orang dia jalan terus, dia gugat di Mahkamah Internasional," ucapnya.

Selanjutnya, tepat di tahun 2018, Rusdi kembali bergabung dengan Kekaisaran Sunda Nusantara dan mulai aktif.

"Sunda Nusantara itu Kekaisaran ya. Tahun 2018, saya diajak aktif kembali di Sunda Nusantara. Ya lumayan banyak lah pengikutnya," ungkapnya.

Adapun perbedaan antara Sunda Empire dan Sunda Nusantara, yakni gerakan Sunda Nusantara tak tampak seperti Sunda Empire.

"Kalau Sunda Empire itu kan berkoar-koar, kalau kita tidak. Justru baru ramai dan viral karena saya (kena tilang) ini," jelas dia.

Bantah Gila

Karena pengakuanya itu, polisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap Rusdi.

Baca juga: Pengakuan Jenderal Kekaisaran Sunda Nusantara yang Ditilang Polda Metro Jaya, Sudah Bintang Dua

Menanggapi hal tersebut, Rusdi mengatakan tak ada tes kejiwaan.

"Tes kejiwaan? enggak ada itu engga ada. Kalau ditanya tanggapan saya ya seperti itu," katanya di Duren Sawit, Kamis (6/5/2021).

Terungkap pekerjaan panglima

Jayadi, adik ipar dari Alex Ahmad Hadi Ngala yang disebut-sebut sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara, saat dijumpai wartawan, Kamis (6/5/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA)

Alex Ahmad Hadi Ngala disebut-sebut sebagai Panglima Kekaisaran Sunda Nusantara.

Jayadi adik ipar Alex, mengatakan bahwa kakak iparnya tersebut tak memiliki pekerjaan tetap.

Bahkan, ia mengatakan bahwa keseharian Alex hanya terlihat kerap berbicara dengan seseorang melalui sambungan hingga marah-marah.

“Pekerjaan ya gak ada, cuma di rumah doang. Telponan saja kerjanya cuman, ngomel-ngomel, kayaknya sih kelompok kerajaan kaya gitu,” ungkapnya di depan kediaman Alex Ahmad Hadi Ngala di Jalan Ciliwung, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Menengok Lokasi Markas Kekaisaran Sunda Nusantara di Beji Depok

Jayadi juga mengatakan, beberapa orang kerap terlihat berkumpul di rumah yang disebut sebagai “Markas” Kekaisaran Sunda Nusantara tersebut.

“Beberapa kali aja sih datang suka kumpul, sebentar nanti pergi lagi. Ga tentu kadang pagi kadang siang. Siang sih seringnya,” ujarnya.

“Gak lebih dari 10 orang sih itu juga, datang boncengan naik motor biasanya,” timpalnya lagi.

Terakhir, Jayadi mengatakan bahwa pengikut Alex Ahmad Hadi Ngala berasal dari luar Kota Depok seluruhnya.

Baca juga: Rusdi Karepesina Sebut Kekaisaran Sunda Nusantara Punya Kantor, Lokasinya di Jalan Ciliwung Depok

“Orang luar semua. Sini gak ada, enggak ada yang percaya kalau orang sini, ya kerjanya tiap hari di rumah kaya gitu,” paparnya.

Sekedar informasi, publik tengah dihebohkan dengan adanya Kekaisaran Sunda Nusantara, yang terungkap sejak salah seorang pria bernama Rusdi Karepesina yang mengaku sebagai warga kekaisaran, ditilang oleh polisi dan menunjukan surat izin mengemudi (SIM) yang tak lazim dari biasanya.

Dari situ, mulai terkuak lah siapa pemimpin dari Kekaisaran Sunda Nusantara, yang disebut-sebut bernama Alex Ahmad Hadi Ngala, dan bermarkas di Kota Depok. (Nur Indah Farrah Audina/Dwi Putra Kesuma)

Berita Terkini