Namun, ada satu hal lagi, sosok bapak yang sama bukanlah model orangtua yang membantu anaknya dengan rupa uang dan atau akses gratis.
Ketika Putri menyatakan hendak menekuni dunia usaha dan kewirausahaan, ada tiga syarat diajukan sang bapak untuk pemberian izin dan restu.
"Pertama, Bapak enggak mau kasih modal. Kedua, enggak boleh minta uang dari CT Corp, dari perusahaan Bapak. Ketiga, enggak boleh pinjam uang (ke Bapak),” ujar Putri dikutip dari Kompas.com.
Seturut waktu, Putri tak mau lagi ambil pusing dengan prasangka orang tentang dirinya, tentang capaian-capaiannya.
Tak membantah ada privilege terlahir sebagai anak pengusaha papan atas, Putri menyebut hal itu hanya satu faktor, bukan penentu akhir perjalanannya.
"Jadi aku ngerasa semakin dewasa lebih bisa berdamai sama diri sendiri. Kayak, of course aku bisa seperti sekarang enggak terlepas dari orangtuaku yang sangat luar biasa,” tutur Putri.
Pada akhirnya, kata dia, setiap orang tetaplah akan dan harus menjalani proses hidupnya masing-masing, terlepas dari asal-usul dan privilege keluarga.
“(Terlebih lagi), mau dia anaknya pengusaha, mau dia gender-nya apa, umurnya berapa, semua orang itu punya hak yang sama untuk sukses. Asalkan lu mau,” tegas dia yang saat ditanya hobi pun jawabannya enggak jauh-jauh dari urusan bikin inovasi pekerjaan.
Baca juga: Bocah SMP Layani Puluhan Lelaki Tanpa Imbalan Sampai Ketagihan, Terungkap Kisah Pilu di Baliknya
Dalam perbincangan tepat selama waktu pakai satu baterai kamera DSLR dari sekali cas penuh, perempuan bertinggi badan 172 sentimeter ini bertutur banyak hal tentang diri, keluarga, nilai, dan visinya.
Kepak sayap Putri masih jauh dari kata berhenti. Dia mendirikan Creative Experience Office (CXO), unit usaha di bawah CT Corp yang fokus pada customer experience.
Lalu, pada awal 2021, Putri menginisiasi sebuah program untuk para perempuan, dia namai Elevate Women.
Putri berkeyakinan bahwa perempuan adalah makhluk istimewa, yang punya peluang sama besarnya untuk berkarya besar dan mendapatkan apresiasi setara di segala bidang.
Dari semua kiprah dan aktivitasnya, Putri berkeyakinan bahwa pada akhirnya segala hal haruslah berangkat dari niat baik, terlepas apa pun hasil akhir yang nanti akan didapat dari proses yang dijalankan.(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul" Putri Tanjung, Anak Konglomerat yang Hobi Kerja dan Jadi Pembantu Kepala Negara"