TRIBUNJAKARTA.COM - Imam masjid, Juhri Ashari Hasbuan sempat dibisiki ini oleh pelaku DA sebelum ditampar saat sedang memimpin salat subuh berjamaah.
Juhri Ashari Hasbuan merupakan sosok imam masjid di Kota Pekanbaru yang sedang ramai diperbincangkan.
Videonya saat menjadi imam masjid dan tiba-tiba ditampar seorang pria saat pimpin salat subuh viral di media sosial.
Juhri yang merupakan mahasiswa berusia 21 tahun ditampar oleh pria berinisial DA.
Peristiwa itu terjadi di Masjid Baitul Arsy di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Kecamatan Bina Widya, Kota Pekanbaru, Riau.
Saat ini pelaku telah diamankan di Polsek Tampan untuk menjalani pemeriksaan.
Kejadian tersebut terekam kamera CCTV.
Juhri mengungkapkan, dirinya ditampar DA saat rakaat kedua dan sedang membaca doa qunut.
Baca juga: 2 Ormas Bentrok di Pasar Minggu, Dipicu Perusakan Banner dan Bendera
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Sabtu 8 Mei 2021, Leo dan Sagitarius Hati-hati Cekcok dengan Si Doi
Baca juga: Derai Air Mata Raffi Ahmad Minta Maaf pada Mama Amy, Ungkit soal Kematian: Kita Tak Bisa Apa-apa
Mulanya DA tiba-tiba masuk masjid dan berjalan melewati saf jamaah menuju tempat imam.
DA tampak mengenakan kaos hitam dan celana pendek selutut.
"Pertama dia (pelaku) kayak pukul pundak saya sedikit, saya terkejut juga kok ada orang, kirain jamaah biasa, saya lanjut saja," ungkap imam Masjid Baitul 'Arsy, Juhri.
Juhri juga sempat mendengar pelaku mengucapkan sesuatu sebelum beraksi.
"Ternyata dia sampaikan gini, bisa dibaguskan nggak suaranya? Saya terkejut, saya diam saja. Saya teruskan, habis itu dia pukul lah wajah saya sebelah kanan sekali," sambung dia.
Juhri agak terpental sedikit ke sebelah kiri.
Sementara itu jamaah yang mengetahui hal itu, spontan membatalkan salat dan langsung mengamankan pelaku.
Sebelum kejadian, Juhri mengatakan jika dirinya tidak pernah mendapat semacam teror atau ancaman.
"Dia warga perumahan sebelah, saya tidak kenal dengan pelaku. Pas diamankan warga, katanya pas di Polsek sama keluarganya, dia (diduga) tidak waras. Katanya spontan dia lewat, kedengatan ada orang ngaji, kuat pula, bising, kata dia masuk (masjid) dia pukul aja," ungkapnya.
Baca juga: 2 Ormas Bentrok di Pasar Minggu, Dipicu Perusakan Banner dan Bendera
"Pertama kali kejadian ini, saya baru sebulan (jadi imam masjid)," tambahnya.
Dugaan pelaku gangguan jiwa
Pihak kepolisian masih mendalami keterangan yang menyebutkan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa.
"Dari keterangan warga sekitar, pelaku tinggal di Perumahan Widya Graha II yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian, berdasarkan keterangan keluarga menyatakan bahwa pelaku mengalami gangguan jiwa," ujar Nandang kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (7/5/2021).
Pelaku selanjutnya akan diserahkan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan didampingi pihak keluarga.
Kemudian polisi akan melakukan mediasi antara korban dengan keluarga pelaku.
Imam Masjid Baru Sebulan Bertugas
Video yang merekam tingkah tak terpuji seorang pria di dalam Masjid Baitul Arsy di Jalan Srikandi, Kelurahan Delima, Panam, Kota Pekanbaru viral di media sosial.
Pantauan TribunJakarta.com pria bercelana pendek itu menampar imam yang sedang memimpi salat subuh berjemaah, pada Jumat (7/5/2021).
Dari rekaman video yang beredar, tampak seorang lelaki masuk ke dalam masjid.
Lelaki itu terus berjalan, menyelinap di antara saf jemaah yang sedang salat.
TONTON JUGA
Pelaku terus berjalan hingga sampai ke saf terdepan menuju ke tempat posisi imam.
Berikutnya, pelaku sudah berdiri tepat di depan imam.
Sejurus kemudian, ia pun tampak melayangkan tamparan dengan tangan kirinya ke wajah sebelah kanan imam.
Tubuh sang imam bahkan sampai terdorong akibat kerasnya tamparan pelaku.
Sontak salat berjemaah pun berhenti.
Para jemaah pun juga langsung menghampiri dan memegangi pelaku.
Informasinya, pelaku kini sudah diamankan di Mapolsek Tampan.
Baca juga: Jujuran dengan Boy William, Putri Tanjung Sebut Saldo ATM-nya Memalukan: Sumpah Demi Allah Rp 1,5 M
TONTON JUGA
Kapolsek Tampan, Kompol Hotmartua Ambarita membenarkan perihal kejadian itu.
"Sedang dilakukan pemeriksaan (terhadap pelaku)," tuturnya.
Belum diketahui apa motif dari aksi pelaku ini.
Ditemui TribunPekanbaru, imam masjid bernama Juhri Ashari yang menjadi korban penamparan menceritakan kronologinya.
Dia mengungkapkan, saat Salat Subuh berjemaah, kira-kira rakaat kedua dan sedang membaca doa qunut, tiba-tiba masuk seorang lelaki tak dikenal.
Baca juga: Viral Video Karyawan Rans Entertainment Bocorkan Gajinya per Bulan, Ngaku Bisa Beli Bando Nagita
Lelaki itu berjalan dan langsung menemui dirinya di posisi imam.
"Pertama dia (pelaku) kayak pukul pundak saya sedikit, saya terkejut juga kok ada orang, kirain jamaah biasa, saya lanjut saja," ungkap Juhri.
Juhri mengatakan pria itu mengomentari suaranya saat melantukan ayat-ayat suci Al Quran.
"Ternyata dia sampaikan gini, 'bisa dibaguskan nggak suaranya?' Saya terkejut, saya diam saja. Saya teruskan, habis itu dia pukul lah wajah saya sebelah kanan sekali," sambung dia.
Akibat hal itu disebutkan Juhri, dia agak terpental sedikit ke sebelah kiri.
Baca juga: Kondisi Raditya Oloan Sebelum Meninggal, Joanna Alexandra Punya Janji yang Belum Sempat Ditepati
Jamaah yang mengetahui hal itu, spontan membatalkan salat dan langsung mengamankan pelaku.
Sebelum kejadian kata Juhri, dia tidak pernah mendapat semacam teror atau ancaman.
"Dia warga perumahan sebelah, saya tidak kenal dengan pelaku. Pas diamankan warga, katanya pas di Polsek sama keluarganya, dia (diduga) tidak waras. Katanya spontan dia lewat, kedengatan ada orang ngaji, kuat pula, bising, kata dia masuk (masjid) dia pukul aja," ungkapnya.
Diperkirakan usia pelaku sekitar 41 tahun.
"Pertama kali kejadian ini, saya baru sebulan (jadi imam masjid)," pungkasnya.
(Kompas.com/TribunPekanbaru.com)