Ramadan 2021

Tak Ada Salat Idulfitri, Salat Tarawih & Jumatan Berjamaah di Masjid Istiqlal Tetap Diselenggarakan

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan jemaah salat Tarawih pada malam pertama di Masjid Istiqlal, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin (12/4/2021) malam. Diketahui, pengurus sudah mengumumkan jika Masjid Istiqlal menerapkan protokol kesehatan sehingga membatasi 2.000 jemaah untuk salat Tarawih dan salat wajib 5 waktu.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyatakan Salat Tarawih di Masjid Istiqlal tetap diselenggarakan. 

"Tarawih kita tetap lakukan dengan sesuai standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan, sekira 2.000 orang," kata Nasaruddin, saat konferensi pers, di area Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (11/5/2021).

Selain itu, ibadah Jumatan pascaidulfitri juga tetap diselenggarakan dengan aturan yang sama.

"Jumatan juga masih kami lakukan bersama, dengan kapasitas 2.000 orang maksimal dan tetap menerapkan protokol kesehatan perihal Covid-19," jelas dia.

Para jemaah juga diimbau membawa sajadah masing-masing.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dikabarkan batal menunaikan salat idulfitri 2021 di Masjid Istiqlal. 

Sebab, pihak Masjid Istiqlal tidak menyelenggarakan Salat Idulfitri. 

"Ya, Salat Idulfitri kenegaraan yang biasanya dihadiri presiden, wapres, dan pejabat negara ditiadakan di Masjid Istiqlal," kata Nasaruddin.

Baca juga: Masjid Istiqlal Batal Gelar Salat Idulfitri, Gubernur Anies: Kami Apresiasi dan Berharap Jadi Contoh

Baca juga: Gubernur Anies Baswedan Imbau Warganya Salat Idulfitri di Rumah

"Kami mohon maaf kepada segenap jemaah, simpatisan, dan pecinta Masjid Istiqlal," lanjutnya.

Dia menuturkan keputusan ini telah melalui pertimbangan di internal pihak Masjid Istiqlal bersama Kementerian dan Pemerintah Daerah.

Satu diantara pertimbangannya yakni kasus Covid-19 yang belum juga membaik.

"Tentu saja perkembangan Covid-19 ini yang belum menunjukkan tanda-tanda yang lebih baik," jelas Nasaruddin. 

"Memang kami diberikan kesempatan untuk membuka sepuluh persen jemaah terakhir waktu itu, ya. Tetapi sepuluh persen dari 250 ribu orang itu masih banyak," lanjutnya.

Keputusan ini juga didukung oleh Kementerian PMK dan Kementerian Agama.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Batal Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Imam Besar: Kami Mohon Maaf

Baca juga: BREAKING NEWS Masjid Istiqlal Batal Gelar Salat Idulfitri 2021

"Juga didukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kami menyimpulkan bahwa Masjid Istiqlal, seperti tahun lalu, belum dibuka untuk salat Idulfitri," jelas dia.

Nasaruddin berharap, pada salat iduladha mendatang dapat dilaksanakan di Masjid Istiqlal. 

"Mudah-mudahan iduladha yang akan datang, bisa kita laksanakan seperti yang biasanya normal di sini," kata Nasaruddin. 

Berita Terkini