Raperda Pendidikan Jakarta, PSI Tekankan Pentingnya UKS untuk Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Siswa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PSI MINTA UKS MASUK PERDA - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Elva Farhi Qolbina meminta edukasi kesehatan reproduksi masuk dalam Perda Pendidikan melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Penyelenggaraan Pendidikan DPRD DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, menyoroti pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi bagi anak-anak melalui Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).

Menurut politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu, UKS berperan vital dalam memberikan layanan kesehatan sekaligus sosialisasi kepada siswa.

Salah satunya, terkait edukasi kesehatan reproduksi yang saat ini semakin mendapat perhatian dari kalangan pelajar maupun orangtua.

“Setiap sekolah harus punya UKS. Itu penting untuk memberikan layanan sekaligus sosialisasi kesehatan kepada para siswa. Termasuk mengenai kesehatan reproduksi,” ucap Elva dalam keterangan tertulis, Senin (25/8/2025).

Elva mendorong agar ketentuan mengenai penyelenggaraan UKS masuk dalam Ranperda Pendidikan yang sedang dibahas DPRD DKI. 

Hal ini, kata dia, sejalan dengan peraturan bersama empat menteri tentang Pembinaan dan Pengembangan UKS/Madrasah.

“Peran UKS itu besar dalam mendukung kehidupan siswa yang sehat di sekolah. Karena itu, Ranperda Pendidikan harus mencakup aturan pelaksanaannya, termasuk edukasi kesehatan bagi siswa,” tegasnya.

Lebih lanjut, Elva meminta agar pengaturan mengenai UKS dalam Ranperda tidak sebatas pelayanan kesehatan. 

Namun, juga mencakup aspek sosialisasi dan pembinaan gaya hidup sehat, termasuk isu kesehatan reproduksi.

“UKS ke depan bukan hanya tempat perawatan siswa yang sakit, tapi juga wadah edukasi tentang kesehatan, salah satunya reproduksi. Jadi harus komprehensif,” jelasnya.

Ia pun berharap agar Pemprov DKI serius dalam mewujudkan hal ini. Sebab, menurutnya, peningkatan kualitas kesehatan siswa akan berdampak pada visi besar menjadikan Jakarta sebagai kota global.

“Kesehatan warga, termasuk anak-anak di sekolah, adalah hal utama jika kita ingin Jakarta benar-benar menuju ‘Kota Global’,” tutupnya.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Berita Terkini