Sebagai informasi, enam RIT yang diaktifkan Dinas Kesehatan saat ini adalah Puskesmas Jurumudi Baru dengan 70 tempat tidur, Puskesmas Batusari dengan 60 tempat tidur, Puskesmas Sudimara Pinang dengan 65 tempat tidur.
Baca juga: Wagub DKI Dihujat Usai Unggah Video Paduan Suara di Masjid Istiqlal, Ariza: Mohon MaafÂ
Puskesmas Panunggangan Barat dengan 44 tempat tidur, Puskesmas Gebang Raya dengan 28 tempat tidur, dan Puskesmas Manis Jaya dengan 40 tempat tidur.
10 Ribu Alat Antigen Disiapkan di Perumahan Warga Tangerang
Dinas Kesehatan Kota Tangerang mulai mengantisipasi adanya lonjakan kasus Covid-19 pasca lebaran 1442 H.
Maka dari itu Dinas Kesehatan Kota Tangerang menggelar rapid test antigen secara acak diberbagai pusat keramaian sampai lokasi pemukiman warga.
Rapid test antigen tersebut akan dilakukan selama sepekan menggunakan 10 ribu antigen dan 10 ribu kantong GeNose.
Ribuan alat rapid test antigen disebar di wilayah Timur, Barat, dan Tengah Kota Tangerang.
"Diantaranya Pasar Malabar, Pasar Anyar dan CBD Ciledug. Masing-masing kita menarik 200 sampel swab antigen," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang, Liza Puspadewi, Selasa (18/5/2021).
Ia mengungkapkan, hasil swab antigen acak yang digelar pada Senin (17/5/2021) terdapat lima orang positif Covid-19.
Di antaranya, dua warga Neglasari, satu warga Karawaci, Larangan. dan satu warga Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Istri Banting Tulang Cari Nafkah, Suami Malah Selingkuh dengan Janda: Warga Ngamuk Rusak Balai Desa
Baca juga: Viral Video Remaja Diduga Mesum di Kolam Renang yang Ramai, Tangan Si Pria Masuk ke Kerudung Pacar
Baca juga: Tidak Ada Jaminan Bagi Sergio Aguero Menjadi Starting XI di Final Liga Champions
"Untuk yang warga Kota Tangerang, sudah kirim ke puskesmas domisili masing-masing untuk tindakan lebih lanjut," ujar Liza.
"Sedangkan untuk warga Kabupaten sudah kita koordinasikan ke jajaran Dinkes Kabupaten dan Camat Rajeg untuk ditangani lebih lanjut," sambungnya.
Dijelaskan Liza, 14 hari ke depan pihaknya akan fokus pada tracing massal secara dini ini.
Hal ini ditujukan, untuk menemukan kasus sedini mungkin.
Sehingga, penanganan kasus covid-19 di Kota Tangerang bisa lebih cepat untuk ditindaklanjuti.