Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Kebahagiaan dirasakan Ketua RW 05 Sunter Agung, Nurus Shobah, saat menerima hadiah topi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (19/5/2021) siang tadi.
Nurus tak kuasa menahan sukacitanya saat menerima kenang-kenangan topi dinas dari Orang Nomor Satu di DKI Jakarta itu.
Bak menjuarai kompetisi, Nurus mengangkat tangan dan mengacungkan jempol ketika topi dinas Anies mendarat mulus di kepalanya.
Anies Baswedan memberikan kenang-kenangan berupa topi tersebut dalam kunjungannya ke Kampung Tangguh Jaya RW 05 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pemberian topi dinas tersebut dilakukan lantaran Anies menilai Nurus dan pengurus RW setempat bisa melakukan penanganan pendatang mudik Lebaran dengan baik.
Topi dinas hitam dengan bordiran berwarna emas bertuliskan nama Anies Baswedan dan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta diberikan langsung di hadapan warga.
Baca juga: Anies Tempel Stiker Bebas Covid-19 Pada Rumah Warga Sunter yang Baru Tiba dari Mudik Lebaran
Selepas menyampaikan keterangannya dalam konferensi pers, Anies mengapresiasi Nurus yang dianggapnya inovatif dalam menangani warga yang baru tiba dari mudik Lebaran.
Salah satu inovasi tersebut ialah dengan menyediakan poster dan stiker bebas Covid-19 untuk ditempelkan di rumah-rumah warga yang dimaksud.
"Bahkan ketua RW-nya ini, RW ini punya poster tersendiri, di samping poster-poster yang telah disiapkan. Insya Allah Pak RW ini sehat terus," ungkap Anies.
Dari situ, Anies langsung melepaskan topi yang dipakainya dan memberikannya kepada Nurus.
Orang Nomor Satu di DKI Jakarta itu kemudian mengambil topi yang dipakai Nurus dan mengenakannya di kepalanya sendiri.
"Ini buat kenang-kenangan nih Pak. Saya tukar ya Pak," kata Anies seraya memberikan topinya kepada sang ketua RW.
Baca juga: Dinilai Inovatif Tangani Pemudik, Ketua RW 05 Sunter Agung Dapat Hadiah Topi dari Anies Baswedan
Mendapatkan topi dari gubernur, Nurus senang bukan main.
Nurus lalu mengacungkan jempolnya setinggi mungkin sembari para hadirin riuh bertepuk tangan.