Anak Buah Sebut Anies Baswedan Hampir Tiap Bulan Rotasi Susunan TGUPP

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sri Mahendra Satria Irawan (kanan)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ternyata memiliki hobi mengutak-atik susunan anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Tak tanggung-tanggung, rotasi anggota TGUPP kerap dilakukan hampir setiap bulan.

Hal ini diungkapkan Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tri Indrawan usai rapat bersama Komisi A DPRD DKI Jakarta.

Untuk itu, anak buah Gubernur Anies Baswedan ini pun mengaku tak mengetahui pasti jumlah anggota TGUPP saat ini.

"Posisinya nanti bisa tanyakan langsung sama pelaksana administrasinya, karena setiap bulan itu kan ada rotasi, mana yang mengundurkan diri, mana yang masuk lagi," ucapnya, Senin (24/5/2021).

Tak hanya dari kalangan profesional yang direkrut untuk meningkatkan kinerjanya, sejumlah pejabat Pemprov DKI pun kerap dimasukan Anies dalam susunan TGUPP.

"ASN (Aparatur Sipil Negara) juga ada beberapa yang dimasukkan (Anies ke TGUPP)," ujarnya.

Sebelumnya, anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) berinisial AW mengundurkan diri.

Hal ini disampaikan Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta Tri Indrawan dalam rapat kerja bersama Komisi A DPRD DKI.

Awalnya, anggota Komisi A DPRD DKI dari Fraksi PSI August Hamonangan menanyakan kebenaran informasi terkait pengunduran diri salah satu anggota TGUPP itu kepada pihak Pemprov DKI.

"TGUPP berinisial AW mengundurkan diri?," tuturnya dalam rapat tersebut, Senin (24/5/2021).

Mendapat pertanyaan itu, Tri enggan menjawabnya. Ia menyebut, Bappeda hanya mengurusi masalah administrasi.

"Bisa tanyakan sama yang lain, karena ini pembahasan terkait dengan pelaksanaan TGUPP, jadi tidak terkait personnya," jawabnya.

"Saya akan menyampaikan terkait dengan administrasi yang sudah kami kerjakan saja," tambahnya menjelaskan.

Ia pun tak mau membeberkan alasan anggota TGUPP yang sudah bergabung sejak Maret 2018 lalu itu mengundurkan diri.

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini hanya menyebut, AW mengundurkan diri pada 1 April 2021.

Tak puas mendengar pernyataan tersebut, August kembali mencecar Tri dan terus menanyakan penyebab AW mengundurkan diri.

"Lah jadi yang diterima Bappeda hanya mengundurkan diri tanpa ada alasan?," tuturnya.

Tri pun menjelaskan, sesuai aturan ada empat alasan seorang anggota TGUPP diberhentikan dari jabatannya.

Pertama, karena sakit, meninggal dunia, tersangka pidana, dan terakhir ialah mengundurkan diri.

Dari keempat alasan tersebut, AW disebutnya tak lagi menjadi bagian dari TGUPP setelah mengajukan surat pengunduran diri.

"Mekanismenya mengundurkan diri, dia tidak perlu memberi alasan terkait pengunduran dirinya. Hanya saja beliau mengundurkan diri untuk di posisi itu," ujarnya.

Baca juga: HUT ke-494 DKI Jakarta, Warga Rusun Marunda Dilatih Operasikan Mesin Bubut

Mendengar pertanyaan tersebut, August pun mendesak Tri untuk membuka identitas sebenarnya anggota TGUPP itu.

Ia menanyakan soal kepastian nama Alvin Wijaya yang belakangan disebut-sebut sebagai anggota TGUPP yang mengundurkan diri itu.

Namun, Tri tak bergeming dan tetap tak mau membongkar identitas anggota TGUPP yang menyundurkan diri ini.

Baca juga: Tidak Ada Nama Sergio Ramos Dalam Daftar Pemain Timnas Spanyol di Euro 2020

"Dalam posisi seperti ini harus inisial. Karena kan terkait dengan kita harus tanya dulu apa yang bersangkutan berkenan disampaikan secara gamblang," ucapnya.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyo pun mengaku tak puas dengan jawaban Tri.

Ia pun menduga, AW mengundurkan diri lantaran terjerat sebuah kasus.

Baca juga: Polri: Izin Liga 1 dan Liga 2 Paling Lambar Keluar 27 Mei 2021

"Kesimpulan dalam rapat ini, kami belum bisa yakin dengan jawaban tadi. Pasti ada masalah sehingga oknum TGUPP itu diberhentikan," tuturnya.

Berita Terkini