Detik-detik kejadian, Epi mengaku diperingati penumpangnya soal lobang di depan jalan.
"Ada lobang di depan dia bilang, saya kan rem tuh," ucap Epi.
Namun tak lama setelah mobil direm, suara tembakan langsung terdengar.
"Langsung tuh saya ditembak di belakang, gak ada kata-kata ancaman, langsung nembak saya dari belakang," ucap Epi.
Seketika, Epi langsung teriak karena kesakitan.
Tembakan itu pas diarahkan si penumpang ke kepala bagian belakang Epi.
"Saya teriak, sakit mungkin ya. Terus saya dipukul bertubi-tubi di kepala," kata Epi.
Saat itu, begal tersebut juga menembak Epi pada bagian punggung.
Baca juga: Ketegaran Mita Sofia Istri Awak KRI Nanggala Ditinggal saat Hamil, Nikita Mirzani Nangis: Ikhlas
Namun, Epi mengaku tak merasakan tembakan tersebut lantaran dikalahkan dengan rasa sakit di kepala.
"Tembakan pun mungkin terus-terusan tapi saya gak merasa ditembak. Saya cuma ngerasa kepala tuh ditonjokin," tutur Epi.
"Itu kejadiannya cepet apa gimana? Kan mereka berempat," tanya Baim Wong.
"Iya cepet banget, mereka mukulin terus nendangin saya dari samping," ucap Epi.
Mendapat pengeroyokan dari begal yang nyamar jadi penumpangnya, Epi memberanikan diri balik menantang.
Epi langsung mematikan mesin mobilnya yang dalam keadaan hidup lalu keluar dari mobil.
"Saya langsung matiin mobil, terus tarik konci, saya keluar saja ajak duel," kata Epi.
Baca juga: Pengakuan Pria Pembegal Payudara di Kemayoran, Bergairah Karena Ketagihan Video Porno: Saya Spontan