"Kita hubungin pimpinan, pimpinan hubungi pihak yang berwajib, langsung dievakuasi, kayanya ke RSUD Tangsel," ujarnya.
Gunawan menduga Yusron meninggal karena pembuluh darahnya pecah, berdasarkan penyakit struk yang sudah diidap lama.
TONTON JUGA
"Dilihat dari ininya sih kayanya dia pembuluh darahnya pecah.
Mukanya hitam, muntah darah sama keluar darah dari hidung dan kuping," pungkasnya.
Pantauan TribunJakarta.com arean kantor Organda itu dipasangi garis polisi.
Aroma busuk masih bisa tercium dari pintu masuknya.
(TribunJakarta/Jaisy Rahman Thohir)