Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Satgas Covid-19 Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mencatat penurunan kasus aktif Covid-19 di RT 06/RW 03 yang kini memberlakukan micro lockdown.
Lurah Ciracas Rikia Marwan mengatakan bila sebelumnya tercatat total kasus terkonfirmasi di RT 06/RW 03 mencapai 36 kasus, per Sabtu (29/5/2021) jumlah kasus aktif Covid-19 tercatat 11.
"Sampai hari ini yang masih dirawat ada 11 orang, sisanya sudah sembuh. Mudah-mudahan jumlah warga yang sembuh terus bertambah," kata Rikia saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (29/5/2021).
Ke-11 warga RT 06/RW 03 masih terkonfirmasi Covid-19 dan menjalani perawatan terdiri dari sembilan warga yang dievakuasi ke RS Darurat Wisma Atlet, Jakarta Pusat.
Baca juga: Daya Tampung 39 Prodi Jalur Mandiri IPB 2021, Terbanyak Agronomi dan Hortikultura, Cek Pilihanmu!
Satu warga dievakuasi ke RS Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, dan satu warga menjalani isolasi mandiri di rumah berdasar pertimbangan Puskesmas Kecamatan Ciracas.
"Untuk warga yang isolasi mandiri karena terkonfirmasi Covid-19 dan masih tetap isolasi walaupun sudah dinyatakan negatif Covid-19 kami tetap sediakan logistik makanan dan minum siap saji," ujarnya.
Makanan tersebut dipasok dari dapur umum yang didirikan warga dan Sudin Sosial Jakarta Timur, tujuannya agar warga tidak keluar rumah selama menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Perbedaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni dengan Kesaktian Pancasila, Jangan Salah Paham Ya!
Rikia menuturkan selama pemberlakuan mikro lockdown akses keluar masuk permukiman warga RT 06/RW 03 dibatasi dan diawasi petugas gabungan guna mencegah kasus meluas.
"Dari Satgas RW 03 juga melakukan pemantauan terhadap warga, jadi diawasi semua unsur. Dari tim medis Puskesmas, Kelurahan, TNI-Polri semua terlibat. Agar warga patuh protokol kesehatan," tuturnya.
Baca juga: Ngaku Salah Beri Nilai E, Menkes Budi Gunadi Akui Penanganan Covid-19 di Jakarta yang Terbaik
Satgas Covid-19 Kelurahan Ciracas mulai memberlakukan mikro lockdown di RT 06/RW 03 setelah ditemukan kasus warga terkonfirmasi Covid-19 berdasar penyelidikan epidemiologi Puskesmas.
Saat awal mikro lockdown diterapkan pada Selasa (18/5/2021) lalu ditemukan sebanyak lima Kepala Keluarga (KK) terkonfirmasi Covid-19 berdasar hasil uji tes swab PCR dilakukan Puskesmas.