Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Warga RT 06/RW 03 Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur berharap pemberlakuan mikro lockdown di permukiman mereka tidak diperpanjang.
Ketua RW 03 Sugiman mengatakan warganya berharap mikro lockdown yang berakhir pada Rabu (2/6/2021) tidak diperpanjang karena kini sudah terjadi penurunan kasus positif Covid-19.
TONTON JUGA
Bila sebelumnya tercatat 36 warga RT 06/RW 03 terkonfirmasi Covid-19 berdasar hasil uji swab, hingga Selasa (1/6/2021) siang jumlah kasus aktif Covid-19 tercatat sebanyak empat orang.
"Itu (kasus aktif Covid-19) kan sudah di bawah lima, sudah menjadi (kategori penyebaran Covid-19) zona orange. Jadi kita berharap tidak diperpanjang," kata Sugiman di Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (1/6/2021).
Namun pihaknya masih menunggu hasil evaluasi Satgas Covid-19 Kecamatan Ciracas terkait bakal diperpanjang atau tidaknya mikro lockdown di permukiman warga RT 06/RW 03.
Malam ini rencananya Satgas Covid-19 Kecamatan Ciracas bakal melakukan rapat evaluasi terkait perpanjangan mikro lockdown atau pengendalian ketat berskala lokal (PKBL).
"Rapat bersama pak Lurah, pak Camat, Kepala Puskesmas. Mudah-mudahan nanti malam juga ada kabar baik dari tiga warga yang diisolasi di RS Darurat Wisma Atlet. Mudah-mudahan mereka dinyatakan sembuh," ujarnya.
Baca juga: Kasus Bunuh Diri Sering Terjadi di Apartemen Kalibata City, Warga: Hampir Ada Setiap Tower
Baca juga: Pemain Timnas Indonesia Dituntut Siap Berdarah-darah dan Bertarung Bak Anjing Liar Demi Piala Asia
Baca juga: Begini Kondisi Indekos Tempat Gadis 16 Tahun Disekap dan Dijadikan PSK: Warga Sekitar Dibuat Resah
Warga juga berharap seorang anak yang kini menjalani isolasi mandiri di rumah berdasar pertimbangan Satgas Covid-19 Kecamatan Ciracas lekas dinyatakan sembuh.
Sugiman menuturkan bila mikro lockdown dihentikan pihaknya tidak bakal melonggarkan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 terulang.
"Warga yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 juga sudah mulai menjalani vaksinasi Covid-19. Kalau warga yang terkonfirmasi kan belum bisa vaksin karena harus menunggu tiga bulan," tuturnya.
TONTON JUGA
Dari hasil penyelidikan epidemiologi Puskesmas Kecamatan Ciracas penularan Covid-19 di permukiman RT 06/RW 03bberawal saat warga membawa tetangga mereka yang sakit berobat ke RS.
Setelah mengetahui tetangga mereka yang bawa berobat ke RS terkonfirmasi Covid-19 warga yang melakukan kontak erat melakukan tes swab, hasilnya ditemukan penularan Covid-19.
Baca juga: Pemain Timnas Indonesia Dituntut Siap Berdarah-darah dan Bertarung Bak Anjing Liar Demi Piala Asia
Sebelumnya Camat Ciracas Mamad mengatakan mikro lockdown di permukiman warga RT 06/RW 03 kemungkinan besar tidak diperpanjang karena terjadi penurunan kasus aktif Covid-19.
"Sepertinya (mikro lockdown) enggak diperpanjang karena di lokasi sudah negatif semua. Tapi untuk pastinya kita masih menunggu hasil evaluasi," kata Mamad, Senin (1/6/2021).